Bandar Udara Wiriadinata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up, replaced: diantara → di antara |
||
Baris 22:
Lanud Cibeureum Tasikmalaya, merupakan peninggalan penjajahan Belanda dan dipergunakan sebagai tempat landing serta take off pesawat-pesawat militer [[Belanda]], begitu juga pada masa pendudukan [[Jepang]]. Setelah Jepang menyerah pada sekutu dan
[[Indonesia]] memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal [[17 Agustus 1945]], rakyat
Indonesia menghimpun kekuatan untuk merebut kekuasaan Belanda dan Jepang,
Ini menjadi suatu kegembiraan dan kebanggaan tersendiri bagi para insan dirgantara serta menimbulkan motivasi untuk segera memanfaatkan fasilitas yang ada. Berbekal kecintaan terhadap bendera negara yaitu merah-putih, tanggal 27 Oktober 1945 Basir Surya dan Tjarmadi, dengan peralatan seadanya memperbaiki pesawat Curen peninggalan Jepang dan diberi identitas dengan tanda Merah Putih dengan memberi warna putih pada bulatan merah bendera Jepang dan berhasil diterbangkan oleh Adisutjipto mengelilingi lapangan terbang Maguwo [[Yogyakarta]]. Kemudian, dengan dibantu delapan orang teknisi dan Pangkalan Udara Andir kembali memperbaiki pesawat Nishikoren dengan tanda segi empat merah putih dan diterbangkan oleh Adisoetjipto tanggal 7 Nopember 1945 dengan mengelilingi Tasikmalaya selama 30 menit. Pembukaan Pangkalan Udara Cibeureum
Tasikmalaya dilaksanakan pada tanggal 13 April 1946 dengan diadakan pameran dan pekan penerbangan untuk memasyarakatkan minat dirgantara serta penerbangan formasi
Baris 52:
Hanafie Asnan meresmikan penggantian nama Lanud Cibeureum Tasikmalaya menjadi Lanud Wiriadinata pada hari Kamis tanggal 20 September 2001 dengan Surat Keputusan
Nomor Skep/100/IX/2001 tanggal 12 September 2001 tentang Penggantian nama Lanud Cibeureum Tasikmalaya menjadi Lanud Wiriadinata.<ref>{{cite web |url=http://m.liputan6.com/news/read/20337/lanud-wiriadinata-diresmikan |title=Penggantian nama Lanud Cibeureum menjadi Lanud Wiriadinata}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{bandara-indo-stub}}▼
{{Bandar Udara di Indonesia}}
[[Kategori:Bandar udara di Indonesia|Wiriadinata]]
▲{{bandara-indo-stub}}
|