Lantaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cenya95 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Lantaka"
 
Cenya95 (bicara | kontrib)
k Lantaka
Baris 1:
{{Cannon}}
[[Berkas:Rentaka_Melayu.jpg|thumb|250x250px|Dua ''lantaka''.]]
'''Lantaka''' (''rentaka'' dalam bahasa [[Bahasa Indonesia|Melay]]<nowiki/>u, dikenal juga ''Kanyon'' dalam bahasa [[Bahasa Tagalog|Tagalog]]) adalah jenis [[Perunggu|meriam perunggu]] dipasang pada lubang saluran air kapal selama berlayar di perairan Semenanjung Malaysia. Banyak digunakan pada zaman prekolonial di [[Asia Tenggara]] khususnya di [[Malaysia]], [[Filipina|Philippina]], dan [[Indonesia]]. Senjata yang digunakan untuk bertahan melawan [[Perompakan|perompak]] ([[Bajak Laut]]) yang meminta upeti bagi kepala daerah atau penguasa.
 
== Deskripsi ==
Meskipun sebagian besar Lantaka memiliki berat di bawah 200 pon, meskipun ada yang terberat melebihi seribu pon bahkan lebih dari satu ton. Banyak dari senjata tersebut dipasang dapat memutar dan dikenal sebagai senjata putar. Meriam yang lebih kecil dapat dipasang di mana saja termasuk di tali-temali. Meriam menengah yang sering digunakan dalam soket diperkuat pada rel kapal dan kadang-kadang disebut sebagai senjata rel. Senjata putar terberat yang dipasang pada gerobak modifikasi agar lebih mudah dibawa.
 
Biasanya meriam pertama dengan ornamen indah dari wilayah [[Malaka]] dan [[Pahang]] ,<ref>{{Templat:Cite book|url = http://books.google.com.my/books?id=fNZBSqd2cToC&pg=PA279&dq=malacca+cannon&hl=en&ei=YciETdjmGs_BcbGVwJ4D&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=2&ved=0CDAQ6AEwAQ#v=onepage&q=malacca%20cannon&f=false|title = A History of Greek Fire and Gunpowder|publisher = |accessdate = 12 December 2014}}</ref> dengan model kemudian dari pembuatan Belanda dan Portugal, dan akhirnya dari Brunei dan pengrajin lokal lainnya. Namun, ada juga varian double-laras yang digunakan secara luas di Filipina. Di Malaysia , varian double-laras disebut Meriam Lela ( Melayu untuk 'Lela Cannon' ) dan muncul lebih lama dari jenis Lantaka. 
 
Penduduk setempat tidak terkesan dengan kekuatan dan kekuasaan kapal dagang bersenjata berat VOC Belanda East India Company dan Portugal. De Barros menyebutkan bahwa dengan jatuhnya Malaka, Albuquerque merebut 3.000 dari 8.000 artileri . Di antaranya, 2.000 terbuat dari kuningan dan sisanya dari besi. Pembuatan semua artileri sangat baik sehingga tidak bisa unggul, bahkan di Portugal. - Komentar Afonso de Albuquerque , Lisbon 1576.<ref>{{Templat:Cite book|url = http://books.google.com.my/books?id=fNZBSqd2cToC&pg=PA279&dq=malacca+cannon&hl=en&ei=ZkG0Tf6gBovxrQf3z7HIDQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CD8Q6AEwAg#v=onepage&q=malacca%20cannon&f=false|title = A History of Greek Fire and Gunpowder|publisher = |accessdate = 12 December 2014}}</ref><ref>{{Templat:Cite book|url = http://books.google.com.my/books?id=gIZAAAAAYAAJ&pg=PA22&dq=malacca+cannon&hl=en&ei=ZkG0Tf6gBovxrQf3z7HIDQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=5&ved=0CEgQ6AEwBA#v=onepage&q=malacca%20cannon&f=false|title = A Descriptive Dictionary of the Indian Islands & Adjacent Countries|publisher = |accessdate = 12 December 2014}}</ref>
 
Portugis[[Portugal]] dan [[Belanda]] cepat belajar bahwa mereka bisa berdagang meriam tidak hanya rempah-rempah dan porselen, tetapi juga untuk perjalanan yang aman di perairan yang dipenuhi bajak laut. Pengecoran lokal terus memproduksi senjata, menggunakan pola lokal dan desain dari kuningan dan perunggu benda lokal lainnya . Bergaya [[Buaya|buaya]], [[Lumba-lumba|lumba-lumba]], [[Burung|burung]] dan [[Naga|naga]] merupakan motif umum.
 
== Lihat pula ==
Baris 19 ⟶ 20:
== Pranala luar ==
* The [http://www.shipwrecks.com/ Sea Research Society] has a collection of over sixty of these guns, most dating from the 17th and 18th centuries.
 
[[Kategori:Meriam]]
[[Kategori:Senjata]]