Barong Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ghalih.99 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ghalih.99 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
Dalam perkembangannya barong ponorogo di rubah bentuk dan cerita sesuai kondisi masyarakat di bali yang diperuntukan untuk kegiatan spiritual keagamaan.
 
Pengaruh yang di dapat pada barong baliBali bisa di lihat pada bentuk barong ponorogo saat tampil tanpa [[mahkota]] [[merak]] ([[Kucingan]]) dan pada [[Topeng]] [[Rangda]] yang mendapat pengaruh dari topeng [[bujang ganong]]. Serta kelompok orang - orang yang mendalami [[ilmu]] [[kesaktian]] pada orang tua yang mendapat pengaruh pada perilaku kegiatan nyata [[warok]] muda dan warok tua yang sakti mandraguna yang saat ini masih terjaga di [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]], meskipun kegiatan tersebut saat ini tertutup untuk akalangan tertentu.
 
Dengan begitu, muncul jenis barong bali dengan berbagai kepala hewan seperti babi[[Babi]], [[Gajah]], [[Anjing]] dan [[Burung]] yang menjadi kebanggaan tiap-tiap kota di bali.
 
==Mitos==
[[Berkas:Barong.JPG|thumb|250px|right|Barong Bali]]
[[Berkas:Barong all complete.JPG|thumb|250px|right|Barong Bali sedang menggaruk seperti kucing]]
Masyarakat [[Bali]]<ref>http://bali.panduanwisata.com/blog/tari-barong-dan-tari-kecak/</ref> percaya bahwa mahluk-mahluk halus tersebut adalah [[Pekerja rumah tangga|kaki tangan]] [[Ratu Gede Mecaling]], penguasa [[alam]] [[Mistisisme|gaib]] di [[Laut Selatan|Lautan Selatan]] Bali yang berstana di [[Pura Dalem Ped]], [[Nusa Penida]]. Saat itu, seorang pendeta sakti menyarankan masyarakat untuk membuat patung yang mirip Ratu Gede Mecaling, yang sosoknya [[tinggi]] [[besar]], [[hitam]] dan bertaringber[[taring]], lalu mengaraknya keliling desa. Rupanya, tipuan ini manjur. Para mahluk halus ketakutan melihat bentuk tiruan bos mereka, lalu menyingkir. Hingga kini, di banyak desa, secara berkala masyarakat mengarak Barong Landung untuk menangkal bencana.
 
==Jenis Barong Bali==