Baturetno, Wonogiri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
k penjelasan pada deskripsi kewilayahan, penambahan informasi kuliner dan penambahan pada geografis |
||
Baris 8:
Baturetno adalah kecamatan yang sebagian wilayahnya terendam oleh proyek pembangunan waduk PLTA tersebut. Akibatnya, sejumlah penduduk beberapa desa harus bertransmigrasi ke provinsi lain, seperti di [[Sumatera Barat]] ([[Sitiung, Dharmasraya|Sitiung]]).
Mata pencaharian mayoritas penduduk kecamatan ini adalah [[pedagang]], [[wiraswasta]], dan [[petani]] [[sawah tadah hujan]].
Baturetno juga dikenal karena banyak memiliki perusahaan [[bus]] antarprovinsi. Hal ini tentunya berkaitan dengan kebiasaan penduduk yang senang merantau dimana bus adalah alat transportasi yang paling ideal saat ini.
Beberapa produk makanan khas Baturetno adalah tempe keripik, sate kambing, dan gudeg terik yang dapat dijumpai di sekitar Pasar dan terminal bus.
== Kelurahan/Desa ==
Baris 31 ⟶ 35:
== Pendidikan ==
Sekolah yang ada di Baturetno terdiri dari Pendidikan pra Sekolah,
== Iklim dan Geografis ==
Baturetno memiliki suhu harian antara
== Kuliner ==
Sate kambing dan tongseng menjadi salah satu masakan yang khas cita rasanya yang diresepkan turun temurun di keluarga yang memang sudah dikenal sebagai penjual sate kambing.Kuliner ini dapat ditemukan di kompleks pasar dan terminal bus Baturetno. Kue serabi merupakan kue yang banyak ditemukan di wilayah eks karesidenan Surakarta, demikian juga di Baturetno kue serabi dapat di jumpai dijual pada pagi hari di seputar perempatan Baturetno tentunya dengan penampilan dan rasa yang berbeda dengan yang ada di kota Solo.
Kuliner : Jangan Lombok Ijo, Soto Bening, Tempe Benguk, Bongko Pecel
{{Baturetno, Wonogiri}}
{{Kabupaten Wonogiri}}
|