Universitas Diponegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan Logo
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: sekedar → sekadar
Baris 77:
Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro lahir pada tanggal [[14 Maret]] [[1960]], ketika sedang mempersiapkan diri sebagai Universitas Negeri. Sebelum terbentuk Fakultas Ekonomi, yang ada di Undip adalah Akademi Tata Niaga yang merupakan kelanjutan dari Akademi Tata Niaga Universitas Semarang. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1961 Universitas (swasta) Diponegoro dinyatakan sebagai Universitas Negeri terhitung mulai tanggal 15 Oktober 1960. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro pada saat berdirinya mempunyai dua jurusan untuk program gelar yaitu Jurusan Perusahaan dan Jurusan Umum dengan sistem pendidikan yang disebut sistem paket. Pada tahun akademik 1980/1981 sesuai dengan arahan dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan diterapkan sistem pendidikan yang baru disebut sistem kredit. Di bawah sistem yang baru ini nama jurusan juga diubah, yaitu masing-masing menjadi Jurusan Manajemen dan Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.
 
Sejak tahun akademik 1982/1983 dibuka jurusan baru yaitu jurusan [[Akuntansi]] di bawah bimbingan atau pembinaan Jurusan Akuntansi [[Universitas Gadjah Mada]]. Pada tahun [[1986]] sudah tidak di bawah pembinaan dari Universitas Gadjah Mada. Dengan dileburnya Akademi Administrasi Niaga Negara (AANN) Semarang pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, mulai tahun 1975 dibuka program non gelar dengan nama Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) yang kemudian pada tahun 1982/1983 ditingkatkan menjadi Program [[Diploma]] III Fakultas Ekonomi. Saat ini Program Diploma III mempunyai tiga program studi yaitu Program Studi Akuntansi, Program Studi Kesekretariatan dan Program Studi Perpajakan.
 
Kemudian pada tahun [[1994]] dibuka Program S1 Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro yang pada awal pendiriannya bernama Program Extension Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 281/SK/PT09/1993, tanggal 27 Oktober 1993 tentang Pembentukan Program Studi S1 Manajemen, Studi Pembangunan dan Akuntansi pada Program Extension Fakultas Ekonomi Undip. Dengan keluarnya SK Ditjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 369/DIKTI/Kep.1996 tentang Pembukaan Program Ekstensi dalam Program-program Studi Pembangunan, Manajemen dan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro yang ditetapkan di [[Jakarta]] pada tanggal [[17 Juni]] [[1996]], maka pada awal semester genap tahun akademik 1996/1997 penggunaan istilah Program Extension diganti dengan Program Ekstensi.
Baris 97:
*[[Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro|Fakultas Sains dan Matematika]]
*[[Fakultas Ilmu Sosial lan Ilmu Politik Diponegoro|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik]]
*[[Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro|Fakultas Peternakan dan Pertanian ]]
*[[Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro|Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan]]
*[[Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro|Fakultas Psikologi]]
Baris 141:
* Sarana ATM (BTN, BNI, Mandiri, BRI)
* Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) UNDIP
* Bus UNDIP
 
== Alumni ==
Baris 148:
Alumni Universitas Diponegoro (IKA UNDIP) dari mulai didirikan hingga sekarang telah meghasilkan lebih dari 166 ribu alumni yang berkiprah diberbagai industri dan perusahaan mulai dari PNS, Dosen, Pejabat BUMN, Pejabat Pemerintahan, CEO Perusahaan, Aktivis, Penulis, Selebritis, anggota DPR, hingga jajaran Menteri.
* [[Abdul Kadir Karding]] (FPIK, Sekjen PKB)
* [[Adi Suryanto]] (FISIP, Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara, Direktur Semen Padang)<ref name="news.okezone.com">[http://news.okezone.com/read/2014/11/13/65/1065093/18-alumni-undip-jadi-pejabat Artikel:"18 Alumni Undip Jadi Pejabat" di Okezone.com]</ref>
* [[Adityawarman, Ir.|Adityawarman]] (FT, Direktur Utama Jasa Marga)
* [[Agus F. Handoyo]] (FISIP, Direktur Surat & Paket PT. [[Pos Indonesia]]))<ref>[http:// name="news.okezone.com/read/2014/11/13/65/1065093/18-alumni-undip-jadi-pejabat Artikel:"18 Alumni Undip Jadi Pejabat" di Okezone.com]</ref>
* [[Agustina Wilujeng P.]] (FIB, Anggota DPR RI)
* [[Akhmad Muqowam]] (FISIP, Anggota DPD RI)
Baris 158:
* [[Anindya Kusuma Putri]] (Pemenang [[Puteri Indonesia 2015]])
* [[Anwar Supriyadi]] (FEB, [[Menteri Negara Pendayahgunaan Aparatur Negara]] Ke-10)
* [[Arief Hidayat (hakim) |Arief Hidayat]] (FH, Ketua [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia]] tahun 2015 -....)
* [[Baharuddin Lopa]] (FH, Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia Ke-22)
* [[Bambang Sadono]] (FH, Anggota DPD RI)
Baris 189:
* [[Muhammad Nasir]] (FEB, [[Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi]] [[Kabinet Kerja]], 2014 -....)
* [[Muladi]] (Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI tahun 2005-2011)
* [[Noor Rachmad]] (FH, Jaksa Agung Muda Perdata Tata Usaha Negara)<ref>[http:// name="news.okezone.com/read/2014/11/13/65/1065093/18-alumni-undip-jadi-pejabat Artikel:"18 Alumni Undip Jadi Pejabat" di Okezone.com]</ref>
* [[Nur Hidayat Sardini]] (FISIP, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU, 2008-2011))
* [[Nusyirwan Soejono]] (FT, Anggota DPR RI)
Baris 212:
* [[Taufiq Effendi]] (Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI tahun 2004–2009)
* Teguh Wardoyo (FH, Duta Besar LBBP RI untuk Kerajaan Yordania Hashimiyah Merangkap Negara Palestina  )
* [[Tjahjo Kumolo]] (FH, [[Menteri Dalam Negeri Indonesia ]] Kabinet Kerja, 2014 -....)
* [[Trinity (penulis)|Trinity]] (Penulis Buku Travel Nomor Satu di Indonesia)
* [[Wardana]] (Wakil [[Menteri Luar Negeri Indonesia]] tahun 2011-2016)
* [[Zudan Arif Fakrulloh]] (Doktor Ilmu Hukum'96, Staf Ahli [[Mendagri]] Bidang Hukum Politik & Hubungan Antar Lembaga)<ref>[http:// name="news.okezone.com/read/2014/11/13/65/1065093/18-alumni-undip-jadi-pejabat Artikel:"18 Alumni Undip Jadi Pejabat" di Okezone.com]</ref>
 
== Sumber daya manusia ==
Baris 223:
=== Resimen Mahasiswa Satuan 901/Pangeran Diponegoro ===
 
Program WALAWA (Mahasiswa Wajib Latih) pada tahun 1974 dibubarkan. Dan pada tahun 1975 [[Menwa]] dibentuk ulang berdasar SKB 3 Menteri Nomor: 247 Tahun 1975 tentang Pembinaan Organisasi Resimen Mahasiswa Dalam Rangka Mengikutsertakan Rakyat Dalam Pembelaan Negara,dimana keanggotaan Menwa adalah mahasiswa yang telah lulus pendidikan Menwa (latihan dasar kemiliteran) dan Alumni Walawa. Komandan pertama Menwa Undip adalah Madiono (Drs. Madiono, SH - mantan Rektor Universitas Pandanaran) dan komandan kedua adalah Muladi (Prof. Dr. H. [[Muladi]], SH - mantan Rektor Undip. Pada masa setelah reformasi pembinaan Resimen Mahasiswa diatur SKB 3 Menteri tanggal 11 Oktober 2000.
 
Para anggota Menwa dilatih untuk menjadi generasi pemikir dan pejuang, segi positif menjadi anggota Menwa adalah dapat memperoleh berbagai Pendidikan kebela negaraan, pergaulan yang luas antar sesama anggota Menwa se Indonesia.
 
Jenis Pendidikan dan Latihan Di Menwa Sat 901/PD yaitu:
Baris 235:
 
=== UKM TEATER DIPONEGORO ===
Teater Diponegoro lahir pada tanggal 2 Oktober 1997 atas prakarsa dari tiga unit teater fakultas Universitas Diponegoro yang telah membentuk Tim 6 yang terdiri dari 2 orang anggota teater EMKA (Fak. Sastra), 2 orang anggota teater BUIH (Fak. Ekonomi),dan 2 orang anggota teater TEMIS (Fak. Hukum). Nama teater Diponegoro diambil dari nama Universitas Diponegoro. Nama Diponegoro dijadikan sebagai nama teater karena selain mengandung nilai filosofis dari sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia kita mengenal tokoh Diponegoro yang walau dibesarkan di lingkunag keraton, beliau masih mempunyai kepedulian dan semangat juang yang tinggi untuk membela bangsanya yang tertindas oleh bangsa penjajah pada masa itu.
 
Nama Teater Diponegoro diambil dari nama universitas kita, yaitu Universitas Diponegoro. Pemberian nama tersebut tidaklah memiliki maksud negatif, yaitu dalam artian bahwa kita bukan sekedarsekadar menebeng nama besar Undip atau kurang kreatif dalam pemberian nama, tapi kita lebih menekankan pada kebanggaan untuk menjunjung tinggi almamater. Pemberian nama tersebut juga mengandung nilai filosofi dari sejarah perjuangan bangsa kita untuk merebut kemerdekaan. Dalam perjuangan ini kita telah mengenal seorang sosok pejuang dari tanah Jawa, yaitu Pangeran Diponegoro. Meskipun Pangeran Diponegoro dibesarkan dalam lingkungan keraton, beliau masih memiliki kepedulian dan semangat juang yang tinggi untuk berjuang dan membela bangsanya yang tertindas oleh bangsa penjajah dan masa itu. Kita sebagai insan seni yang menggeluti dunia seni teater atau seni peran diharapkan juga mampu untuk berjuang membela kebenaran dan keadilan melalui jalur yang kita miliki ini tanpa mengutamakan kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
 
Alasan mendasar dibentuknya Teater Diponegoro ini adalah untuk memberikan wadah kesenian, khususnya seni teater kepada mahasiswa-mahasiswi Undip yang berminat dan merasa memiliki bakat pada seni teater. Alasan lain yang cukup mendasar dibentuknya Teater Diponegoro ini adalah bahwa dulu pernah lahir sebuah UKM teater di Undip, yaitu teater Klas. Teater ini sebagai sebuah UKM di Undip pernah berjaya dan dikenal oleh semua kelompok teater di Semarang.
 
Karya Karya-karya yang pernah diproduksi / dipentaskan oleh teater Diponegoro diantaranya,
Baris 256:
 
=== LPM Hayamwuruk ===
LPM Hayamwuruk adalah Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Diponegoro. Berdiri pada [[16 Maret]] [[1983]]. Kali pertama bernama MUTASI, tahun [[1985]] berganti nama menjadi Hayamwuruk. Mengelola majalah Hayamwuruk, Newsletter Hawe Pos dan juga situs berita online.
 
Meskipun secara struktural berada di bawah dekanat, organisasi ini mampu menyajikan informasi secara kredibel dan berimbang. Untuk penerbitan, LPM Hayamwuruk tidak menerima bantuan dari dekanat maupun rektorat. Sumber dana penerbitan berasal dari dana kemahasiswaan. Dana dari fakultas (DIPA) digunakan untuk mendukung kegiatan nonpenerbitan.
 
1997, LPM Hayamwuruk mendapat ISAI Award, anugrah dari ISAI (Institut Arus Stusi Informasi) sebagai pemenang pertama pers alternatif terbaik tahun 1997 diikuti majalah mahasiswa Balairung (UGM) dan koran kampus Warta Ubaya (IKIP Surabaya, sekarang jadi Universitas Negeri Surabaya).
 
Di awal Januari 2005 LPM Hayamwuruk mengadakan Workshop Jurnalisme Sastrawi Pers Mahasiswa se-Indonesia yang diikuti 30 pengelola pers mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang telah diseleksi terlebih dahulu untuk mendapatkan beasiswa mengikuti pelatihan selama seminggu di hotel Dibya Puri. Kegiatan ini didukung Yayasan Tifa sebagai penyandang dana, Yayasan Pantau yang mengirimkan istruktur, ISAI . Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini didirikan komunitas diskusi jurnalisme sastrawi.
 
=== LPM Manunggal ===
Baris 288:
{{Perguruan tinggi di Kota Semarang}}
{{PTN di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Diponegoro, Universitas}}
 
{{DEFAULTSORT:Diponegoro, Universitas}}
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Perguruan tinggi di Semarang]]