[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Zwaard met hoornen greep en houten schede TMnr A-3740.jpg|thumb|right|Pedang Sikin PanyangPanjang]]
'''Sikin PanyangPanjang''' adalah pedang yang berasal dari [[Sumatera]] [[Indonesia]]. Sikin PanyangPanjang adalah senjata pertempuran paling populer di yang digunakan penduduk Sumatera bagian Utara. Pada tahun-tahun awal Perang Aceh melawan Belanda (1873-1900) banyak Sikin PanyangPanjang dibuat, terutama sebelum tahun 1879 ketika belum ada perlucutan senjata penduduk. Penyebaran Sikin PanyangPanjang terbatas di [[Aceh]] dan [[Gayo]] (dengan nama lain ''luju naru''), tetapi juga di Alas (dengan nama ''andar'').
== Deskripsi ==
[[Berkas:Gagang sikin panjang.JPG|thumb|left|Ciri khas Sikin PanyangPanjang terletak di bagian gagang (''hulu'')]]Sikin PanyangPanjang adalah pedang lurus bermata satu. Senjata selalu dilengkapi dengan sarungnya, dan dibawa dalam sabuk. Bagian Sikin PanyangPanjang sikin adalah sebagai berikut: pisau ( ''wilah'' ), gagang ( ''Hulu'' ), sarung ( ''sarung'' ) pisau ini benar-benar lurus di mana tepi dan belakang sejajar Dekat ujung tepi kurva dari arah belakang , kita menemukan di kedua sisi alur, luas lebih dangkal Salib-bagian pisau berbentuk baji. Gagang (''hulu'') Sikin PanyangPanjang berbentuk unik dengan menyerupai huruf Y, panjang gagang saja ada yang mencapai 25 cm. Sedang panjang keseluruhan pedang ini 70-79 cm. Bagian ''wilah'' pedang ini biasanya dibuat dengan besi pamor atau [[baja damaskus]]