Suku Batak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amri nasution (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
Amri nasution (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 41:
Pada abad ke-6, pedagang-pedagang [[Tamil]] asal [[India]] mendirikan kota dagang [[Barus, Tapanuli Tengah|Barus]], di pesisir barat Sumatera Utara. Mereka berdagang kapur Barus yang diusahakan oleh petani-petani di pedalaman. Kapur Barus dari tanah Batak bermutu tinggi sehingga menjadi salah satu komoditas ekspor di samping kemenyan. Pada abad ke-10, Barus diserang oleh [[Kerajaan Sriwijaya|Sriwijaya]]. Hal ini menyebabkan terusirnya pedagang-pedagang Tamil dari pesisir Sumatera<ref>{{cite book | last =Munoz | first =Paul Michel | authorlink = | coauthors = | title =Early Kingdoms of the Indonesian Archipelago and the Malay Peninsula | publisher = | date =2006 | location = | url = | doi = | isbn = | page = }}</ref>.
 
Mayoritas orang Batak menganut agama Kristen dan sisanya beragama Islam. Tetapi ada pula yang menganut agama Malim dan juga menganut kepercayaan animisme (disebut Sipelebegu atau Parbegu), walaupun kini jumlah penganut kedua ajaran ini sudah semakin berkurang.
 
== Identitas Batak ==