Campakamulya, Cianjur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k Kelurahan/desa: ejaan, replaced: praktek → praktik, sistim → sistem
Baris 40:
sehingga tujuan dia adalah tempat yang cocok untuk dijadikan pertanian, setelah beberapa tahun lamanya Rd. Suradana berkelana dengan berpindah-pindah tempat akhirnya dia sampailah di Daerah Cibanggala.
 
Setelah berada di Cibanggala, sesuai dengan niatnya Rd. Surasadana terus menyingsingkan lengan baju untuk memulai membuka tanah baru guna dujadikan sawah dan ladang. Segala Ilmu Pertanian yang dimilikinya dipraktekannyadipraktikannya bersama-sama dengan masyarakat setempat. Meskipun pada waktu itu cara-cara mengolah tanah tidak seperti zaman modern sekarang, yaitu dengan berpindah-pindah lokasi dan tanpa adanya pengairan yang teratur namun meskipun mereka cara bertani sedemikian rupa, namun hasilnya cukup melimpah, maklum tanah yang baru digarap masih sangat subur dan jumlah penduduk yang masih sedikit.
 
Dengan adanya Rd. Surasadana sebagai pelopor pembaharuan di segala aspek kehidupan dengan hasil yang nyata, maka nama dia telah dikenal luas oleh masyarakat disekitarnya. Rd Surasadana telah berhasil menciptakan suatu perubahan kehidupan masyarakat ke arah kemajuan di bidang pertanian khususnya dan di bidang kehidupan lain pada umumnya.
Baris 48:
 
PENGAMBILAN NAMA CIBANGGALA SEBAGAI NAMA DESA
Cibanggala ditetapkan sebagai nama desa. Seperti yang telah diceritakan bahwa cara mengolah sawah pada waktu itu berbeda dengan cara sekarang waktu itu tiap musim swah yang diolah selalu berpindah tempat. Namun setelah diketemukannya sumber air yang dapat disalurkan dengan teratur, maka sistimsistem penggarapan tersebut mulai ditingalkan.
 
Sungai Cibanggala lah (sungai kecil yang telah dikenal lama oleh masyarakat) yang sekarang menjadi sumber air pertama yang mereka temukan untuk mengairi sawah-sawah secara teratur di kawasan itu. Berkat air dari sungai Cibanggala yang dapat disalurkan secara teratur ke sawah-sawah, hasil pertanian semakin meningkat, sehingga hasilnya saja hanya untuk mencukupi kebutuhan masyarakat setempat, tapi juga dapat dikirim ke luar daerah untuk dituka-tukarkan dengan segala kebutuhan lainnya.