Alkitab: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 63:
=== Keselarasan Isi ===
40 pria dari berbagai latar belakang menulis sebuah buku, masing-masing satu bagian. Para penulisnya tinggal di beberapa negeri dan tidak semua saling mengenal. Beberapa tidak mengetahui apa yang ditulis oleh penulis lainnya. Pertanyaan yang bisa jadi muncul adalah : Dapatkah Anda mengharapkan buku yang dihasilkan dengan cara itu akan selaras seluruh isinya?
Alkitab adalah buku semacam itu. Ditulis di bawah keadaan-keadaan yang bahkan lebih tidak lazim daripada yang disebutkan di atas, keselarasan isinya sungguh luar biasa.
Baris 71 ⟶ 72:
'''Berita yang selaras'''. Para penulis Alkitab mengembangkan satu tema utama: pembenaran hak Allah untuk memerintah umat manusia dan penggenapan maksud-tujuan-Nya melalui Kerajaan surgawi-Nya, suatu pemerintahan sedunia. Tema ini diperkenalkan dalam buku Kejadian, dikembangkan dalam buku-buku selanjutnya, dan mencapai klimaksnya di buku Penyingkapan (Wahyu).
'''Keselarasan perincian'''. Para penulis Alkitab selaras bahkan sampai perincian yang terkecil, namun kesuaian ini sering kali tidak disengaja. Perhatikan sebuah contoh. Penulis Alkitab bernama Yohanes memberitahu kita bahwa sewaktu sekumpulan besar orang datang mendengarkan Yesus, secara spesifik Yesus bertanya kepada Filipus di mana mereka dapat membeli roti agar orang banyak itu dapat makan. (Yohanes 6:1-5) Dalam catatan yang sejajar, Lukas mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi di dekat kota Betsaida. Sebelum kejadian itu, dalam bukunya, Yohanes sepintas lalu telah menyebut Filipus berasal dari Betsaida. (Lukas 9:10; Yohanes 1:44) Maka, wajarlah jika Yesus mengajukan pertanyaannya kepada salah seorang yang pernah tinggal di sekitar situ. Ada kesesuaian princian—tetapi tidak disengaja.
== Lihat pula ==
|