Yasti Soepredjo Mokoagow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizalarinza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix=<small>Dra. </small>
| name = Yasti Soepredjo Mokoagow
| image =
| imagesize =
| office = Anggota DPR-RI Komisi V
| order
| term_start = 2014
| term_end =sekarang
| president =Joko Widodo
| predecesso=
| successor =
|office2 = Wakil Bendahara DPP PAN
|order2 =
Baris 18:
|predecessor2 =
|successor2 = Indra Gobel
| office3 = Ketua Komisi V DPR-RI
| order3 =
| term_start3 = 2010
| term_end3 =2013
| predecessor3=
| successor3 = [[Laurens Bahang Dama]]
| office4 = KoorWil PAN Prov.Sulawesi Utara
| order4 =
| term_start4 = 2016
| term_end4 = Sekarang
| predecessor4 =[[Jabatan Baru]]
| successor4 =
| birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1968|3|08}}
| birth_place= [[Manado]], [[Sulawesi Utara]]
| spouse
| children =
| party = [[Partai Amanat Nasional]] }}
 
'''Dra. Yasti Soepredjo Mokoagow''' adalah [[politisi]] senior [[Partai Amanat Nasional]] (PAN). Yasti merupakan Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Pada tahun 2010-2014. Dia terpilih menjadi anggota [[DPR-RI]] periode [[2014]]-[[2019]], mewakili daerah pemilihan (dapil) [[Sulawesi Utara]] memperoleh suara terbanyak ke-3 setelah Olly Dondokambey dan Vanda Sarundajang pada [[Pemilu]] [[2014]] lalu, sebesar 103,801 suara. Pada periode sebelumnya, Dia terpilih dengan perolehan suara ke-6 sebanyak 48.567 setelah Aditya Didi Moha,E.E Mangindaan,Olly Dondokambey,Vanda Sarundajang,dan Viktor mailangkay priode [[2009]]-[[2014]], Yasti menjabat sebagai Ketua Komisi V yang membidangi perhubungan, pekerjaan umum, pembangunan pedesaan, dan kawasan tertinggal. <ref>[http://profil.merdeka.com/indonesia/y/yasti-soepredjo-mokoagow/ Profil di Merdeka]</ref>
Baris 44:
Yasti diduga korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait proyek pembangunan Balai Pendidikan dan Pelayaran dan Ilmu Pendidikan (BP2IP) di [[Kabupaten Sorong]], Propinsi [[Papua Barat]] yang melibatkan beberapa anggota parlemen. <ref>[http://www.kpk.go.id/id/berita/berita-sub/741-bendahara-pan-diperiksa-soal-proyek-rp1-1-triliun Situs resmi KPK]</ref>
 
== Referensi ==
 
{{Reflist}}