Kelinci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 30:
 
== Jenis ==
Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, [[kelinci bebasliar]]. Kedua, [[kelinci peliharaan]]. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebasliar adalah terwelu (''Lepus curpaeums'') dan [[kelinci Eropa|kelinci liar]] (''Oryctolagus cuniculus'').
 
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.
Baris 36:
Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora, Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.
 
Di [[Indonesia]] banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis [[kelinci jawa]] (''Lepus negricollis'') dan [[kelinci Sumatera]] (''Nesolagus netseherischlgel''). Kelinci jawa diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah [[Jawa Barat]]. Warna bulunya [[cokelat]] perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang hitam. Berat Kelinci jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan Kelinci sumatera, merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan di pegunungan Pulau [[Sumatera]]. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna bulunya kelabu cokelat kekuningan. Yang termasuk dalam kategori kelinci bebasliar adalah terwelu (''Lepus curpaeums'') dan [[kelinci Eropa|kelinci liar]] (''Oryctolagus cuniculus'').
 
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan berubah menjadi kelabu.
Baris 76:
# Bobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis kelamin, dan faktor pemeliharaan.
 
Kelinci di [[Indonesia]], khususnya pulau [[Jawa]],banyak diternakkan secara komersial oleh para peternak kelinci di [[Lembang]], dimanadi mana kelinci hias menjadi primadona para peternak. Sisa kelinci yang tidak termasuk kategori hias, akan mereka jual sebagai kelinci pedaging, dimanadi mana [[Lembang]] juga merupakan konsumen daging kelinci yang cukup besar dengan mengedepankan sate kelinci sebagai komoditas utama. Selain di [[Lembang]], sate kelinci dapat pula dijumpai di daerah [[Sumedang]] dan [[Kabupaten Bogor]].
 
== Lihat pula ==