Indonesia Mengajar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
reviewed
correcting
Baris 18:
== Pengajar Muda ==
 
Pengajar Muda adalah sebutan untuk para guru hasil didikan Gerakan Indonesia Mengajar. Dalam proses rekrutmen Pengajar Muda angkatan I (2010), Indonesia Mengajar berhasil menarik 1.383 pendaftar dari seluruh Indonesia. Pada angkatan II (2011), total pendaftar naik tiga kali lipat dan persentase penerimaan mencapai 1,5% dari 4.368 pendaftar yang merupakan sarjana lulusan univeritas dalam dan luar negeri. Pendaftaran pada angkatan III (2011) mencapai 5.266 pendaftar, sedangkan untuk angkatan IV (2012) mencapai 8.501 pendaftar. Sampai saat ini, Indonesia Mengajar telah mengirimkan 241sekitar enam ratus lebih generasi muda terpilih untuk menjadi Pengajar Muda yang ditempatkan di 134 desa di enamtujuh belas kabupaten.
 
=== Tahapan Pengajar Muda ===
 
'''==== Fase 1 : Rekrutmen dan Seleksi''' ====
 
Untuk menjadi seorang Pengajar Muda, ada beberapa fase yang harus dilalui. Fase pertama adalah Fase Rekrutmen. Dalam fase ini, calon Pengajar Muda diimbau untuk membuat akun terlebih dahulu dan kemudian mengisi serta mengirimkan aplikasi ''online'' tersebut pada saat periode rekrutmen. Aplikasi ''online'' ini merupakan pintu terdepan dari keseluruhan proses seleksi Pengajar Muda yang di dalamnya terdapat beberapa bagian yang harus diisi, salah satunya adalah esai. Ceritakan dan tunjukkan ''passion'', semangat, dan motivasi Anda yang kuat serta pengalaman pribadi yang dapat mendukung Anda untuk menjadi Pengajar Muda.
Baris 28:
Para kandidat yang lolos seleksi tahap I, akan dipanggil untuk mengikuti seleksi tahap II. Seleksi ini merupakan penilaian langsung yang terdiri dari wawancara dan beberapa tes lainnya yang akan dilaksanakan selama satu hari penuh. Seleksi dilaksanakan di beberapa kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar (''tentative''). Selanjutnya, bagi yang lolos seleksi tahap II akan dipanggil untuk Tes Kesehatan. Bagi calon Pengajar Muda yang lolos hingga tahap akhir, akan mengikuti rangkaian berikutnya, yaitu Fase Pelatihan.
 
'''==== Fase 2 : Pelatihan''' ====
 
Pelatihan calon Pengajar Muda dilaksanakan secara intensif selama 7 minggu. Materi pelatihan tidak hanya mencakup keterampilan mengajar secara teori dan praktik, tetapi juga ''hard skill'' dan ''soft skill'' lain yang mendukung, seperti; keterampilan fisik, belajar kreatif, ''leadership skill'', ''problem solving'', adaptasi masyarakat, advokasi, ''health and safety'', dan sebagainya. Pelatihan ini ditujukan untuk memberikan bekal bagi calon Pengajar Muda dalam melaksanakan tugas mereka di daerah penempatan selama setahun.
Baris 36:
Para calon Pengajar Muda juga mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari selama pelatihan melalui praktik mengajar di SD-SD yang terletak di sekitar lokasi pelatihan.
 
'''==== Fase 3 : Penempatan dan Penugasan''' ====
 
Setelah melewati fase pelatihan, calon Pengajar Muda dinyatakan resmi menjadi Pengajar Muda. Mereka akan bertugas di berbagai pelosok Indonesia selama setahun di sekolah dasar (dapat negeri atau swasta) yang ditentukan bersama dengan Dinas Pendidikan daerah. Proses pemberangkatan Pengajar Muda ke daerah masing-masing dilakukan secara kelompok per daerah, dan secara langsung setelah pelatihan berakhir.
Baris 55:
Pengajar Muda dibentuk dalam tim-tim tertentu sebagai kelompok untuk saling mendukung. Koordinasi dan komunikasi, baik antara sesama Pengajar Muda dalam satu tim maupun dengan tim Indonesia Mengajar, dilakukan secara rutin. Selain itu, Pengajar Muda juga melakukan refleksi dan evaluasi secara berkala terkait dengan tugas mereka di daerah penempatan. Secara umum, fasilitas seperti listrik dan sinyal komunikasi terbatas. Dalam beberapa kasus, wilayah tertentu memiliki lokasi yang cukup jauh, sulit terjangkau, serta minim listrik dan sinyal.
 
'''==== Fase 4 : Pasca-Penempatan''' ====
 
Setelah menyelesaikan tugas dalam memenuhi janji kemerdekaan dan menebar inspirasi selama setahun di daerah pelosok, para Pengajar Muda mendapatkan keleluasaan untuk melanjutkan rencana jangka panjang mereka.
Baris 61:
Tentunya, setelah mendapatkan pengalaman yang berharga selama setahun, para Pengajar Muda mengalami perkembangan dalam hal ''leadership skill'' dan ''soft skill'' lainnya.
 
== Lokasi Penempatanpenempatan ==
Saat ini, Indonesia Mengajar sudah menempatkan seratussekitar tujuhenam puluhratus lebih orang Pengajar Muda ke enamtujuh belas daerah di berbagai pelosok Indonesia, yaitu:
 
 
Baris 77:
# Kabupaten Kep. Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara
# Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat
# Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah
# Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat
# Kabupaten [[Rote Ndao]], Provinsi Nusa Tenggara Timur
# Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara
# Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku
# Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat
 
== Program Sejenissejenis ==
Di beberapa negara terdapat program-program sejenis dengan Indonesia Mengajar, antara lain:<br />
- [http://www.teachforamerica.org/ Teach for America], sebuah program yang dirintis oleh Wendy Kopp pada tahun 1989 untuk mengurangi disparitas kualitas pendidikan di [[Amerika Serikat]].<br />
Baris 94 ⟶ 95:
- [http://www.ensina.org.br/ Ensina Brazil].<br />
 
== RujukanReferensi ==
<div style="column-count:2;-moz-column-count:2;-webkit-column-count:2">
{{reflist}}
</div>
 
== Pranala Luarluar ==
* [http://indonesiamengajar.org/ Situs Indonesia Mengajar]
* [http://www.facebook.com/#!/pages/Indonesia-Mengajar/124834754208909/ Facebook Gerakan Indonesia Mengajar]