Reduktor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 19:
Secara historis, reduksi merujuk pada penghilangan oksigen dari senyawa, oleh sebab itu dinamakan 'reduksi'. Pengertian modern mendonorkan elektron adalah generalisasi ide ini, sebagai pengakuan bahwa komponen lain dapat memainkan peran yang mirip dengan peran kimia oksigen.
 
== Karakter ==
Jika diperhatikan reaksi berikut:
 
Baris 83:
{{chem2|F|2|{{sup|0}}}}{{sub|(g)}} + 2 e{{sup|−}} → 2 {{chem2|F|−}}{{sub|(g)}}
 
== Penting ==
Reduktor dan oksidator adalah yang bertanggung jawab pada [[korosi]], yang merupakan “degradasi logam sebagai hasil dari aktivitas elektrokimia”.<ref name=sfe/> Korosi memerlukan sebuah [[anode]] dan [[katode]] agar dapat berlangsung. Anode adalah unsur yang kehilangan elektron (reduktor), sehingga oksidasi selalu terjadi di anode, sedangkan katode adalah unsur yang menerima elektron (oksidator), sehingga reduksi selalu terjadi di katode. Korosi terjadi ketika terdapat perbedaan perbedaan potensial oksidasi. Jika terdapat perbedaan ini, logam anode mulai mengalami deteriorasi, menandakan menandakan adanya hubungan listrik dan adanya [[elektrolit]].
 
== Contoh reaksi redoks ==
{{utama|Redoks}}
 
Baris 94:
Dalam persamaan di atas, [[besi]] (Fe) memiliki bilangan oksidasi 0 sebelum reaksi, dan 3+ setelah reaksi. Untuk [[oksigen]] (O), bilangan oksidasi sebelum reaksi adalah 0 dan menjadi 2&minus; setelah reaksi. Perubahan ini dapat dilihat sebagai dua "[[setengah reaksi]]" yang terjadi secara bersamaan:
 
# Setengah reaksi oksidasi: Fe{{sup|0}} → {{chem2|Fe|3+}} + 3e{{sup|&minus;}}
# Setengah reaksi reduksi: {{chem2|O|2}} + 4e{{sup|&minus;}} → 2 {{chem2|O|2&minus;}}
 
Besi (Fe) telah teroksidasi karena mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Besi adalah reduktor karena ia memberikan elektronnya kepada oksigen ({{chem2|O|2}}).
Oksigen ({{chem2|O|2}}) telah tereduksi karena mengalami penurunan bilangan oksidasi dan merupakan oksidator karena mengambil elektron dari [[besi]] (Feri (besi)|Fe).
 
== Reduktor yang umum ==
* [[Litium aluminum hidrida]] (LiAlH{{sub|4}})
* [[Hidrogen nasen|Hidrogen nasen (atom)]]
* [[Amalgam natrium]]
* [[Diboran]]
* [[Natrium borohidrida]] (NaBH{{sub|4}})
* Senyawa yang mengandung ion {{chem2|Sn|2+}}, seperti [[timah(II) klorida]]
* Senyawa [[sulfit]]
* [[Hydrazin]] ([[Reduksi Wolff-Kishner]])
* [[Amalgam seng-raksa]] (Zn(Hg)) ([[Reduksi Clemmensen]])
* [[Diisobutilaluminum hidrida]] (DIBAL-H)
* [[Katalis Lindlar]]
* [[Asam oksalat]] ({{chem2|C|2|H|2|O|4}})
* [[Asam format]] (HCOOH)
* [[Asam askorbat]] ({{chem2|C|6|H|8|O|6}})
* [[Fosfit]], [[hipofosfit]], dan [[asam fosfit]]
* [[Ditiotreitol]] (DTT) – digunakan dalam laboratorium biokimia untuk menghindari ikatan S&minus;S
* Senyawa yang mengandung ion {{chem2|Fe|2+}}, seperti [[besi(II) sulfat]]
* [[Karbon monoksida]](CO)
* [[Karbon]] (C)
* [[Tris(2-karboksietil)fosfin HCl]] ([[Tris(2-kloroetil) fosfat|TCEP]])
 
== Lihat juga ==
* [[Reduksi organik]]
* [[Oksidator]]
* [[Elektrokimia]]
* [[Elektrosintesis]]
* [[Korosi]]
* [[Elektrolit]]
* [[Redoks]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Bacaan lanjutan ==
* {{en}} "Chemical Principles: The Quest for Insight", Third Edition. Peter Atkins and Loretta Jones p. F76
 
== Pranala luar ==
* {{Wayback|url=https://web.archive.org/web/20110611104855/http://www.usm.maine.edu/~newton/Chy251_253/Lectures/OxidtionReduction/OxiationReduction.html|title=Table summarizing strength of reducing agents|date=20110611104855}}