Kabupaten Konawe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Isur (bicara | kontrib)
Isur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
'''Kabupaten Konawe''' adalah salah satu [[Daerah Tingkat II]] di [[provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Unaaha]]. Dulu kabupaten ini bernama Kabupaten Kendari. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 16.480 km<sup>2</sup> dan berpenduduk sebanyak 443.911 (2000). Kabupaten Konawe dikenal sebagai lumbung beras provinsi Sulawesi Tenggara. Separuh produksi beras provinsi tersebut berasal dari Kabupaten Konawe.
 
==Sejarah= Singkat=
[[Berkas:Lambang Kabupaten Kendari.png|thumb|Lambang Kabupaten Kendari]]
[[Kabupaten Konawe]] dibentuk berdasarkan Undang-Undang nomor 29 Tahun 1959 tentang pembentukan daerah Tk. II di Sulawesi Tenggara, dengan nama [[Kabupaten Kendari]]. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2004 tanggal 28 September 2004 berubah nama menjadi [[Kabupaten Konawe]]
 
 
==Pranala luar==
=Keadaan Wilayah=
 
=Letak Geografis dan Batas Wilayah=
[[Kabupaten Konawe]] ibu kotanya Unaaha, 73 km dari [[Kota Kendari]], secara geografis terletak dibagian selatan [[Katulistiwa]], memanjang dari utara ke selatan diantara antara 3°00' – 4°25' [[Lintang Selatan]] dan membentang dari barat ke timur antara 121°73' – 123°15' [[Bujur Timur]] dengan batas wilayah :
* Sebelah Utara : [[Sulawesi Tengah|Provinsi Sulawesi Tengah]]
* Sebelah Timur : [[Laut Banda]] dan [[Laut Maluku]]
* Sebelah Selatan : [[Kabupaten Konawe Selatan]]
* Sebelah Barat : [[Kabupaten Kolaka]]
 
==Luas Wilayah==
Luas wilayah daratan [[Kabupaten Konawe]], 11.669,91 Km² atau 42,43 persen dari luas wilayah daratan [[Sulawesi Tenggara]]. Sedangkan luas wilayah perairan laut (termasuk perairan Kabupaten Konawe Selatan) ±11.960 Km² 2 atau 10,87 persen dari luas perairan Sulawesi Tenggara.
 
Selain jazirah tenggara Pulau Sulawesi, terdapat juga pulau-pulau kecil yaitu [[Pulau Wawonii]], [[Pulau Karama]], [[Pulau Bokori]], [[Pulau Sponda Laut]], [[Pulau Campada]], [[Pulau Labengki]], [[Pulau Bawulu]], [[Pulau Saponda Darat]] dan [[Pulau Hari]] dengan potensi yang sangat menonjol yaitu kekayaan hasil laut disamping juga memiliki panorama yang indah. Oleh karena itu perairan kabupaten konawe sangat cocok untuk pengembangan usaha perikanan laut dan pengembangan usaha bahari.
 
==Topografi dan Hidrologi==
Permukaan tanah pada umumnya ber[[gunung]] dan ber[[bukit]] yang diapit dataran rendah yang sangat potensial untuk pengembangan sektor [[pertanian]]. Berdasarkan garis ketinggian menurut hasil penelitian pada areal seluas 1.556.160 Ha. Jenis tanah meliputi Latosol 363.380 Ha atau 23.35 persen.Padzolik 438.110 Ha 28,15 persen, Organosol 73.316 Ha atau 4,80 persen dan tanah Campuran 553.838 Ha 35,59 persen.
 
[[Kabupaten Konawe]] mempunyai beberapa [[sungai]] besar yang cukup potensial untuk pengembangan [[pertanian]], [[irigasi]] dan pembangkit tenaga listrik seperti : Sungai Konaweeha: Sungai Lahumbuti: Sungai Lapoa: Sungai Lasolo: Kokapi: Toreo: Andumowu: dan Sungai Molawe.
 
==Keadaan Iklim==
Curah hujan di tahun 2005 mencapai 2.851 MM dalam 205 hari hujan (HH) atau lebih tinggi dari tahun 2004 dengan curah hujan 1.556 MM dalam 132 HH.
 
Secara keseluruhan, merupakan daerah bersuhu [[tropis]]. Menurut data yang diperoleh dari pangkalan udara Woltermongisidi kendari, selama tahun [[2005]] suhu udara maksimum 34ºC dan maksimun 15ºC atau dengan rata-rata 20ºC. Tekanan udara rata-rata 1.010,5 milibar dengan kelembaban udara rata-rata 87,7 persen. Kecepatan angina pada umumnya berjalan normal yaitu disekitar 12,75 M/Sec.
 
 
==Pranala luar==
* {{id}} [http://www.konawe.net Situs web resmi Pemerintah Kabupaten Konawe]]