Robert Mugabe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
||
Baris 32:
'''Robert Gabriel Mugabe''' ({{lahirmati||21|2|1924}}) adalah [[Presiden Zimbabwe|Presiden]] [[Zimbabwe]] saat ini.<ref name="birth">East and Thomas. Halaman 590.</ref> Ia tampil sebagai [[kepala pemerintahan]] [[Zimbabwe]] sejak [[1980]] sebagai [[Perdana Menteri Zimbabwe|perdana menteri]] pertama <ref name="carter">Nolan. Halaman 380.</ref> dan kemudian Presiden eksekutif pertama.
Ia tampil sebagai kepala pemerintahan sejak tahun [[1980]] ketika menjabat [[Perdana Menteri Zimbabwe|Perdana Menteri]] Zimbabwe yang pertama dan [[Presiden Zimbabwe|Presiden]] eksekutif pertama. Jabatan presidennya dimulai pada [[31 Desember]] [[1987]].
== Awal kehidupan ==
Baris 42:
Pada [[Oktober]] 1987, Parlemen Zimbabwe memutuskan mengubah konstitusi yang semula sistem parlementer menjadi presidensiil. Jabatan presiden tidak lagi bersifat seremonial, tetapi diperkuat menjadi pemegang kekuasaan eksekutif. Setelah Parlemen menganut sistem satu kamar pada tahun [[1989]], maka jumlah kursi di Parlemen bertambah menjadi 150 kursi (120 kursi dipilih melalui pemilihan Parlemen, 8 gubernur provinsi, 10 pemuka masyarakat, dan 12 diangkat presiden) yang secara efektif mulai berlaku sejak pemilu tahun 1990.
Pada pemilihan presiden yang bersamaan dengan pemilihan parlemen pada tahun [[1990]], Presiden Robert Mugabe terpilih kembali. Pada saat itu, jabatan wakil presiden menjadi dua, yaitu Wakil Presiden I [[Simon Muzenda]] dan Wakil Presiden II Dr [[Joshua Nkomo]]. Pada pemilihan presiden tahun [[1996]], ia terpilih kembali.
Baris 48 ⟶ 47:
Pemilu [[9 Maret|9]]-[[11 Maret]] [[2000]] juga dimenangkannya meskipun diprotes kalangan pengamat dan dunia internasional. [[Morgan Tsvangirai]] yang menjadi calon oposisi hanya memperoleh 1.185.793 (41%), sementara Robert Mugabe meraih 1.637.642 (56%) suara pemilih. Akibatnya, ia terkena cekal bepergian ke [[Eropa]].
Komunitas internasional seperti [[Amerika Serikat]], [[Inggris]], [[Eropa]], [[Australia]], [[Selandia Baru]], dan [[Uni Afrika]] mengecam keras atas tindakan dan pemukulan politikus termasuk pemimpin oposisi. Pada 2002-2003, Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap Zimbabwe, yakni pembatasan finansial dan visa terhadap beberapa pejabat pemerintah, larangan pengiriman perlengkapan pertahanan, dan penangguhan bantuan non-kemanusiaan antar-pemerintah dua negara. Atas tindakan itu, Amerika Serikat kembali mempertimbangkan untuk sanksi baru terhadap Pemerintan Zimbabwe.
Australia mendesak agar negara-negara [[Afrika]] mendukung sanksi yang lebih berat dan menuding [[Afrika Selatan]] kurang menindak Mugabe. Sebab itu, Australia mendorong [[Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa]] mengeluarkan resolusi mengecam tindakan rezim Mugabe dan menuntut agar ada sanksi tegas. Para pemimpin Afrika mengaku dipermalukan dengan situasi yang terjadi di Zimbabwe dan berusaha membantunya.
Baris 75 ⟶ 74:
{{DEFAULTSORT:Mugabe, Robert}}
[[Kategori:Presiden Zimbabwe]]
[[Kategori:Pemimpin Perang Dingin]]
|