Karangmanggu, Susukan Lebak, Cirebon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: perbaikan isi kotak info |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28:
Pada waktu itu jauh setelah periode Mbah anut sari, kolam atau balong tsb kering karena bendungan untuk mengairi cibedug telah pindah ke leuwi goreng ( di bengkah ). pindahnya bendungan karena kondisi kedalaman cimanis telah berubah semakin dalam akibat pengikisan. setelah bendungan di pindah dan aliran cibedug kering maka kering pula balong atau kolam yg pernah di buat oleh pangeran welang. itulah sebabnya balong tersebut dikenal dengan sebutan balong burung. dan kini di tempat itu sekitar tahun 2000-an kawasan balong burung telah ramai di huni oleh rumah rumah penduduk serta telah berdiri sebuah mushola, maka sebutan balong burungpun berubah menjadi Balong karomah.
FAKTA AKURAT Periode antara Pemerintahan Mbah Anut Sari dan Penguasa Cirebon.
Baris 104 ⟶ 94:
11.Bapak Ahmad Basuki (pjs) Tahun 1998 - 2004
12.Bapak Supriatna Tahun 2004 - 2014
13. Bapak Dedi Lustriadi (Pjs) tahun 2014-2015
14. Bapak Sutisna Syahroni (2015-2021)
Demikian sejarah asal mula Desa Karangmangu, mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan. Terimakasih yang tak terhingga pada Nara Sumber khususunya kepada kakanda Eyon Yugaria, Ayahanda Rasba warsita, Bpk Ahmad Basuki, Bapak Kusnadi dan berbagai pihak yang tidak bisa di sebutkan satu persatu semoga catatan ini bermanfaat bagi generasi penerus Karangmangu. aamiin...
|