Pugeran, Gondang, Mojokerto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k fix edit
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
Selain itu Pugeran juga merupakan pusat kegiatan politik dan perekonomian di wilayah Mojokerto bagian selatan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya bangunan arkeologi khas zaman kolonial yang masih bisa ditemukan hingga saat ini, disana ada bangunan pasar masih digunakan sampai sekarang, bekas benteng tentara belanda (di depan pasar), kantor polisi lengkap dengan ruang tahanannya, gedung teater juga peninggalan zaman kolonial ( sayang gedung ini sekarang tinggal puing-puingnya saja karena rusak akibat tidak terawat) Pabrik sarung tenun, lengkap dengan asrama karyawan (sampai sekarang pabrik ini masih beroperasi meski dalam skala kecil, kantor pos dan giro, gedung Sekolah (SDN Gondang..., dahulu SDN Pugeran), rumah pemotongan Chewan Poegeran yang masih beroperasi sampai sekarang. Rumah-rumah khas masa penjajahan belanda sepanjang jalan raya Komando Hayam Wuruk (sayang rumah-rumah ini sudah banyak yang mengalami pemugaran oleh Pemiliknya).
 
== Pemilihan kepala desa (PILKADES) ==
Kerusakan Lingkungan
 
Pada tanggal [[27 Desember]] [[2015]], terjadilah pemilihan kepala desa atau PILKADES. Dimana yang menang adalah ZULKHAIFI dan diikuti oleh SULIDI dan MARDONO.
 
Namun setelah PILKADES [[27 Desember]] [[2015]], akhirnya ZULKHAIFI terpilih menjadi [[kepala desa]] pada tahun [[2016]]-[[2022]]. Pada tanggal [[11 Januari]] [[2016]], dilantiklah seorang [[kepala desa]] bernama ZULKHAIFI.
 
Saat ini [[kepala desa]] '''Pugeran''' adalah ZULKHAIFI.
 
== Kerusakan Lingkungan ==
 
Pemandangan di sebelah selatan Sangat Eksotis dengan pemandangan yang khas. Karena dari sisi selatan kita dapat melihat keindahan Gunung Welirang dan Jajaran Pegunungan di sebelah baratnya yakni Gunung Semar, Gunung Biru , Gunung Dompyong, dan beberapa gunung yang lain yang berjajar dari timur sampai kebarat yang merupakan pegunungan di daerah Wonosalam Jombang.