Ketapang, Ulujami, Pemalang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: fix edit
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 18:
== Geografi ==
Batas desa sebagai berikut:
*Utara Utara : Laut Jawa
* Barat : Desa Limbangan,Desa Mojo
* Timur : Desa Blendung
* Selatan : Desa Padek ,Desa Sarwodadi (Kec Comal)
 
== Demografi ==
Mayoritas penduduknya adalah Nelayan karena daerahnya berbatasan dengan laut Jawa, sebagian jugabertani menggarap sawah dan bertambak ikan bandeng.
 
== Sejarah ==
Baris 40:
Dalam dialognya, Sipembabad tanah Ketapang itu mengaku bernama Kyai Danur Dipo. Konon sewaktu masih mudanya dia mengembara mencari tempat yang cocok sebagai pesanggrahanya, sehingga pada suatu saat tiba di sebuah hutan aneh belum berpenghuni juga angker yang di dalamnya banyak pohon Ketepeng.
 
Di hutan yang aneh dan belum berpenghuni itu Kyai Danur Dipo menjumpai berbagai pengalaman mistis yang tidak bisa diterima dengan akal sehat. Tapi Dengan kesaktian yang dimilikinya, dia dapat menyelesaikannya meskipun dengan perjuangan yang sangat berat. Karena sudah berjuang dengan sepenuh tenaga dan pengorbanan yang berat serta merasa cocok dengan tempat itu akhirnya Kyai Danur Dipo membuat rumah serta tinggal di tempat itu dengan ditemani oleh seekor kuda dan seekor jago.
Melihat keadaan hutan tersebut yang terdapat banyak pohon ketepeng oleh Kyai Danur Dipo daerah itu diberi nama Ketapang. Nama Ketapang sampai sekarang masih dipakai menjadi sebuah nama desa yang terdapat di kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.
Berhubung Kyai Danur Dipo yang membabad dan mendirikan serta memberikan nama Ketapang, sehingga dia diberi julukan nama Kyai Kapang.
Baris 46:
Nama Kyai Kapang sampai sekarang masih sangat dikenal dikalangan masyarakat Ketapang bahkan dari luar Ketapang. Sampai – sampai tempat pesanggrahannya atau orang biasa menyebut ampel masih dikeramatkan. Bahkan tidak sedikit orang sering membuktikan mendengar suara Jago milik kyai Kapang di sekitar ampel yang berbunyi pada saat acara – acara penting milik desa yang dijadikan suatu pralambang.
 
Setiap tahunnya oleh masyarakat sekitar mengadakan ritual dalam bentuk sedekah bumi guna mengenang jasa Kyai Kapang.
Demikian cerita yang dituturkan Pak Subali tentang asal – usul desa ketapang meskipun masih banyak kekurangannya tapi semua itu suatu tantangan bagi para generasi muda khususnya pemuda Ketapang untuk membantu mengungkap cerita / legenda desa Ketapang sehingga dapat sempurna sesuai dengan keinginan.<ref>Narasumber Bapak Subali, Sesepuh desa Ketapang (Alm); Penulis Joko Prawoto.</ref>