Helenius Henri de Cock: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Sumber: minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: Hindia-Belanda → Hindia Belanda (2), ksatria → kesatria
Baris 1:
'''Helenius Henri de Cock''' ({{lahirmati|[[Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang|Kuala Simpang]], [[Hindia-Belanda]] (kini [[Indonesia]])|5|12|1881|[[Southampton]], [[Britania Raya]]|5|1|1946}}) adalah [[pejabat]] dan [[gubernur]] [[Belanda]] di Hindia- Belanda.
 
== Kehidupan awal ==
Baris 5:
 
== Karier ==
Pada tanggal [[26 Oktober]] [[1906]], De Cock diangkat sebagai [[pegawai negeri sipil]] yang ditempatkan sebagai direktur Majelis Dalam Negeri Hindia- Belanda. Setelah itu, ia berturut-turut diangkat sebagai kontrolir muda di [[Jawa]] dan [[Madura]] pada tahun [[1907]], [[kontrolir]] di [[Karesidenan Kediri]] ([[1909]]) dan [[Karesidenan Semarang|Semarang]] ([[1913]]). Pada tahun [[1916]], ia belajar di [[Akademi Hindia-Belanda]], dan 3 tahun kemudian diangkat sebagai kontrolir di [[Karesidenan Yogyakarta]]. Pada saat itulah, ia ditempatkan di [[Karesidenan Surakarta]] untuk menangani urusan pertanian dan hal-hal penting lainnya. Saat menjadi [[asisten residen]] di Boyolali pada tahun [[1922]], ia ditugasi untuk urusan yang sama. Setelah itu, berturut-turut ia diangkat sebagai asisten residen di [[Kabupaten Klaten|Klaten]] ([[1924]]), [[Bagelen, Purworejo|Bagelen]] ([[1930]]), dan [[Kota Surabaya|Surabaya]] ([[1932]]). Setelah itu, ia menjadi gubernur sementara di Yogyakarta dan Surakarta pada saat yang bersamaan. Setahun kemudian, ia menjadi [[Daftar gubernur Yogyakarta|Gubernur Yogyakarta]] hingga tahun [[1934]].
 
De Cock dianugerahi gelar ksatriakesatria dalam [[Orde Singa Belanda]] menurut Surat Keputusan no. 50 tanggal [[3 November]] [[1934]]. Dalam amanat GubJend, tertulis tentang De Cock:
{{cquote|Sehubungan dengan pengetahuannya yang luas atas urusan di Vorstenlanden, ia dipercaya memimpin Gubernemen Yogyakarta pada bulan Oktober 1932 dan pada bulan Desember di tahun yang sama di Surakarta. Kemudian, selama kurang lebih 5 bulan, ia memimpin pemerintahan 2 daerah, pada bulan Mei 1932, secara definitif ia diangkat sebagai Gubernur Yogyakarta.}}