Hijikata Toshizō: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 38:
Pada tahun 1863, Hijikata dan [[Kondō Isami]] mendirikan Shinsengumi. Kondō dan dua anggota lainnya, [[Serizawa Kamo]] dan [[Niimi Nishiki]] menjabat pemimpin bersama grup ini, sementara Hijikata menjabat sebagai salah seorang wakil pemimpin. Shinsengumi berdinas sebagai [[polisi khusus]] di [[Kyoto]] yang diterjunkan untuk melawan pihak reformis di bawah pimpinan [[Matsudaira Katamori]], [[daimyo]] dari Aizu.
 
Nama baik Shinsengumi dicemarkan oleh penyalahgunaan kekuasaan oleh Serizawa dan Niimi. Keduanya sengaja memulai perkelahian, mabuk-mabukan, dan melakukan pemerasan di Kyoto. Akibatnya, Shinsengumi dihina sebagai {{nihongo|"Serigala dari Mibu"|壬生狼|Miburō}}. Hijikata menemukan bukti-bukti cukup untuk mendakwa Niimi, dan memerintahkannya melakukan seppuku. Serizawa dan pengikutnya lalu tewas oleh pembunuhan gelap hingga akhirnya Kondo menjadi pemimpin tunggal Shinsengumi, sementara [[Yamanami Keisuke]] dan Hijikata menjadi wakil komandan.
 
Anggota Shinsengumi bertambah jumlahnya menjadi 140 orang, termasuk sejumlah petani dan pedagang yang masa depannya terancam bila [[Keshogunan Tokugawa]] ditumbangkan pihak reformis. Peraturan yang diberlakukan Shinsengumi di Kyoto sangat ketat, dan Hijikata dikenal keras dalam menjalankannya. Oleh karena itu, ia dijuluki "Iblis dari Shinsengumi". Di dalam Shinsengumi sendiri, peraturan diberlakukan secara keras oleh Hijikata. Pengkhianat dan pembelot dipaksa melakukan seppuku, seperti terjadi pada Yamanami (salah seorang kawan lama Hijikata) yang mencoba keluar dari Shinsengumi pada tahun 1865.
Baris 49:
[[Berkas:HijikataToshizo6119a.jpg|thumb|right|176px|Patung Hijikata di Takahata Fudo, Hino, Tokyo]]
 
Pemimpin Shinsengumi [[Kondō Isami ]] menyerah kepada Angkatan Darat Kekaisaran Jepang yang loyal kepada [[Kaisar Meiji]], dan dieksekusi pada 17 Mei ([[kalender candra]]: tanggal 25 bulan 4) 1868. Hijikata lalu memimpin Shinsengumi dalam pertempuran terakhir mereka melawan pemerintah baru. Setelah beberapa lama di [[Provinsi Aizu|Aizu]], ia mundur ke utara. Di [[Sendai]], ia bergabung dengan armada pemberontak pimpinan [[Enomoto Takeaki]].<ref>[http://tamahito.com/toshizo.htm 土方歳三 HIJIKATA<!-- Bot generated title -->]</ref> Ia sadar bahwa ia pasti kalah dalam pertempuran, dan berkata kepada dokter bernama [[Matsumoto Jun (dokter)|Matsumoto Ryojun]]: "Aku bertempur bukan untuk menang. Pemerintah Tokugawa sudah hampir tumbang, dan sangat memalukan bisa tidak ada yang mau hancur bersamanya. Inilah alasan aku harus berangkat. Aku akan bertarung dalam pertempuran terbaik dalam hidupku dan mati untuk negara ini."
 
Pada Oktober 1868, pasukan keshogunan yang dipimpin Hijikata bersama [[Ōtori Keisuke]] menduduki benteng [[Goryōkaku]] dalam [[Pertempuran Hakodate]]. Perlawanan lokal berhasil dikalahkan oleh pasukan keshogunan. Ketika [[Republik Ezo]] didirikan pada bulan Desember 1868, Hijikata diangkat sebagai wakil menteri angkatan darat.<ref>[http://tamahito.com/toshizo.htm 土方歳三 HIJIKATA<!-- Bot generated title -->]</ref> Pasukan kekaisaran mengepung Hakodata dari darat dan laut. Pada pertempuran terakhir yang berlangsung 20 Juni 1869 (kalender candra: tanggal 11 bulan 5 tahun 1869), Hijikata tertembak sebutir peluru di atas punggung kuda yang ditungganginya dan tewas. Seminggu setelah kematiannya, benteng Goryōkaku jatuh ke tangan pasukan pemerintah. Angkatan bersenjata Republik Ezo menyerah kepada [[Pemerintah Meiji]] pada 17 Mei 1869.