Basyeiban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
QuaRK (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1:
'''Marga Basyeiban''' (juga dieja Basyaiban) adalah bernasab kepada [[Sayyid Abu Bakar Basyaiban bin Muhammad Asadullah BaAlawi Al-Hadhrami Al-Husaini]]. Di beri gelar Basyaiban karena Sayyid Abu Bakar pada suatu waktu ketika mudanya telah 'menghilang' dan kemudian muncul kembali setelah berpuluh-puluh tahun. [[Rambut]]nya telah semua [[putih]] namun [[wajah]]nya tetap kelihatan muda maka ia justru di beri gelar Basyeiban kerna rambutnya yang putih (''syaiban'').
 
'''Marga Basyeiban''' (juga dieja Basyaiban) adalah bernasab kepada [[Sayyid Abu Bakar Basyaiban bin Muhammad Asadullah BaAlawi Al-Hadhrami Al-Husaini]]. Di beri gelar Basyaiban karena Sayyid Abu Bakar pada suatu waktu ketika mudanya telah 'menghilang' dan kemudian muncul kembali setelah berpuluh-puluh tahun. [[Rambut]]nya telah semua [[putih]] namun [[wajah]]nya tetap kelihatan muda maka ia justru di beri gelar Basyeiban kerna rambutnya yang putih (''syaiban'').
 
Sayyid Abu Bakar Basyeiban di perkirakan [[wafat]] tahun 803 H (1382 M) di [[Tarim]], [[Hadhramaut]].
 
Basyeiban adalah antara kabilah yang pertama-tama berhijrah keluar dari Hadhramaut. Mula-mulanya ke [[Balqeum]], [[Karnataka]], [[India]] yang tidak jauh dari [[Surat]] dan kemudian dari sana ke [[Indonesia]], tepatnya [[Jawa]].
 
Sayyid Abdul Rahman bin Abu Hafs Umar Basyeiban adalah antara yang pertama ke Jawa, dan telah bernikah dengan keturunan [[Sunan Gunung Jati]] bernama [[Syarifah Khodijah]] pada abad ke 17 Masehi.