Henri de Toulouse-Lautrec: Perbedaan antara revisi

'''Henri de Toulouse-Lautrec''' ({{lahirmati|[[Albi]], [[Tarn]], [[Perancis]]|24|11|1864|Château Malromé, [[Perancis]]|9|9|1901}}) adalah seorang [[pelukis]], ahli [[grafis]], dan pelukis [[poster]] [[Perancis]] di akhir abad 19.<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3605</ref>

 

Henri de Toulouse-Lautrec adalah anak dari keluarga yang makmur sehingga tidak ada hambatan berarti dalam belajar.<ref name="i"/> Hal ini juga yang membuat ia tidak memiliki kesulitan untuk menikmati hidup dan mengamati kehidupan orang-orang yang dilukisnya, yaitu di klub, di cafe, dan di panggung tari.<ref name="i"/> Ketika de Toulouse-Lautrec menginjak usia 14 tahun, ia mengalami patah pada kedua kaki.<ref name="Ens"/><ref name="i">{{en}}Sondra Y. Abel., Practice Makes Perfect: Level 7: Preparation for State Reading Assessments. Clayton: Prestwick House. Inc, hal. 86</ref> Hal tersebut membuat ia memilih bidang yang tanpa harus menggunakan kakinya terlalu banyak, yaitu melukis.<ref name="Ens"/> Ia menjadi tokoh yang penuh pengabdian terhadap pekerjaannya.<ref name="Ens"/> Gaya lukisannya beraliran [[impresionisme]].<ref name="Ens"/> Ia sering membuat lukisan dengan papan kayu bergaya [[Jepang]].<ref name="Ens"/> Hal ini menjadikannya pelukis yang khas dan original.<ref name="Ens"/> Ia melakukan aktivitas melukisnya di daerah yang banyak dikunjungi orang, di tengah keramaian, misalnya di daerah Montmartre, seperti di Moulin Rouge.<ref name="Ens"/> Objek lukisannya banyak bicara tentang dunia perempuan, misalnya ia melukis [[biduan]]-biduan, [[pelacur]], [[penari]], artis [[sirkus]], dan perempuan yang biasanya hadir di acara olah raga [[pacuan kuda]].<ref name="Ens"/> Ia menggambarkan watak dan karakter objek yang ia lukis secara mendalam baik dengan melukis secara proporsional sesuai asli maupun dalam lukisan [[karikatur]].<ref name="Ens"/>

Ia menciptakan kurang lebih 1000 lukisan dan 5000 gambar serta 350 poster selama hidupnya.<ref name="i"/>

Beberapa subjek yang ia lukis, biduan-biduan di kota Paris, Yvette Guilbert, Jane Avril, dan la Goulue.<ref name="Ens"/> Toulouse-Lautrec juga mengerjakan lukisan yang diperuntukkan sebagai iklan atau reklame.<ref name="Ens"/> Lukisannya sangat berpengaruh dalam dunia komersial.<ref name="Ens"/>

 

Lautrec lahir dari pasangan yang terhubung dengan ikatan keluarga yang dekat, sehingga ia mewarisi kelainan genetik yang menghambat perkembangan tubuhnya. Sementara bagian tubuh ke atas berkembang seperti orang dewasa, kedua kakinya tidak tumbuh sehingga seperti kaki anak kecil. Di umur 13, ia mematahkan kaki kanan, sementara di umur 14, ia mematahkan kaki sebelah kiri. Hal ini membawa kecurigaan adanya kelainan genetis yang dialami Lautrec, kemungkinan [[pycnodysostosis]], yang dikenal juga dengan nama Sindrom Toulouse-Lautrec. Ia juga dilaporkan terkena masalah pembesaran ([[hipertrofi]]) alat kelamin.

 

Kondisi fisiknya yang tak proporsional membuatnya larut dalam kecanduan alkohol. Awalnya hanya bir dan anggur, namun lama kelamaan, ia mulai meminum alkohol yang lebih keras. Kesehatannya terus memburuk sehingga terjangkit sipilis sehingga perlu dirawat di sanatorium menjelang akhir hidupnya.

<gallery widths="160px" heights="160px" perrow="4">

File:Henri de Toulouse-Lautrec 056.jpg|''Portrait of Vincent van Gogh'' (1887), [[Van Gogh Museum]], [[Amsterdam]]

File:Henri de Toulouse-Lautrec 018.jpg|''The Laundress'' (1889)

File:Henri de Toulouse-Lautrec, French - At the Moulin Rouge- The Dance - Google Art Project.jpg|''At the Moulin Rouge '' (1890)

File:Toulouse-Lautrec - La Goulue arrivant au Moulin Rouge.jpg|''La Goulue arriving at the Moulin Rouge'' (1892)

File:Lautrec at the moulin rouge two women waltzing 1892.jpg|''At the Moulin Rouge: Two Women Waltzing'' (1892)

{{Reflist}}