Saburō Kurusu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 14:
{{nihongo|'''Saburō Kurusu'''|来栖 三郎|Kurusu Saburō|extra=6 Maret 1886 - 7 April 1954}} adalah seorang [[diplomat]] Jepang. Ia sekarang diingat sebagai seorang duta yang berupaya untuk menegosiasikan perdamaian dan pengertian terhadap [[Amerika Serikat]] ketika Jepang secara rahasia menyiapkan [[serangan Pearl Harbor]].
 
Sebagai duta besar [[Kekaisaran Jepang]] untuk [[Jerman]] dari 1939 sampai November 1941, ia menandatangani [[Pakta Tripartit]] bersama dengan menteri luar negeri [[Jerman Nazi]] dan [[Kerajaan Italia (1861–1946)|Fasis Italia]] pada 27 September 1940.
 
== Biografi ==
Kurusu lahir di [[Prefektur Kanagawa]] pada 1883.<ref name="nussbaum580">Nussbaum, Louis Frédéric and Käthe Roth. (2005). [http://books.google.com/books?id=p2QnPijAEmEC&pg=PA580&dq= ''Japan Encyclopedia,'' p. 580.]</ref> Ia lulus dari Kolese Komersial Tokyo (sekarang [[Universitas Hitotsubashi]]) pada 1909. Pada tahun berikutnya, ia masuk pelayanan diplomatik dan, pada 1914, untuk pertama kalinya datang ke Amerika Serikat sebagai Konsul Jepang di Chicago. Selama pelayanan enam tahunnya di Chicago, Kurusu menikah dengan Alice Jay Little.<ref>''Current Biography 1942'', pp476-78</ref> Ia memiliki tiga anak, seorang putra yang bernama [[Ryō Kurusu|Ryō]], dan seorang putri yang bernama Jaye yang keduanya lahir di Amerika Serikat; putri lainnya, Teruko Pia, lahir di Italia pada 1926. Kedua putrinya menikah dengan orang Amerika dan berpindah kembali ke Amerika Serikat.<ref>"Nomura, Kurusu Still Maintain Innocence in Hawaii Attack," ''Long Beach Press Telegram'', December 7, 1951, p29</ref> Putra tunggalnya, Kapten Ryo Kurusu tewas dalam sebuah kecelakaan pada 1945. Kurusu tidak memiliki putra lainnya, meskipun sebuah surat kabar Amerika melaporkan "putranya, Kapten Makoto "Norman" Kurusu, tewas dalam sebuah pertempuran di Chiba."<ref>"Japs Announce Son of Kurusu Killed." ''Long Beach Press Telegram'', March 4, 1945, p5</ref> Setelah kematian Saburo, Alice Kurusu mengangkat seorang putri.
 
Pengalaman pelayanan luar negeri awalnya meliputi jabatan-jabatan di Chili, Italia, Jerman dan Peru. Sebagai Konsul Jepang di Lima, Peru pada 1930, ia berupaya untuk menghindari kekerasan anti-Jepang dengan menawarkan pemukiman imigran Jepang di dataran tinggi pedesaan eketimbang di perkotaan Lima.<ref>Masterson, Daniel ''et al.'' (2004). ''[[The Japanese in Latin America: The Asian American Experience]],'' p. [http://books.google.com/books?id=0FeqfIcY358C&pg=PA71&dq= 71].</ref> Kurusu dinaikkan pangkat menjadi direktur Biru Komersial Kantor Luar Negeri untuk menegosiasikan perjanjian perdagangan. Pada 1937, ia menjadi duta besar untuk Belgia, dan dua tahun kemudian, ia menjadi duta besar untuk Jerman. Pada 27 September 1940, Kurusu menandatangani Pakta Tripartit di Berlin sebagai perantara Kekaisaran Jepang, masuk dalam perjanjian ekonomi dan militer selama 10 tahun antara Jerman, Italia dan Jepang.<ref>"Japan Joins Axis, U.S. Threatened", ''[[Oakland Tribune]]'', September 27, 1940, p1</ref>
 
[[Berkas:Nomura and Kurusu 27 November 1941.jpg|thumb|300px|left|Duta Besar Laksamana Nomura (kiri) dan Duta Khusus Kurusu setelah bertemu dengan Presiden Roosevelt di Gedung Putih (27 November 1941)]]
Baris 25:
Ia meninggal pada usia 68 tahun.
 
== Lihat pula ==
 
* [[Daftar menteri, duta dan duta besar Jepang untuk Jerman]]
Baris 33:
{{reflist|}}
 
== Bacaan tambahan ==
 
* Masterson, Daniel M. and Sayaka Funada-Classen. (2004), ''[[The Japanese in Latin America: The Asian American Experience]].'' Urbana, Illinois: [[University of Illinois Press]]. 10-ISBN 0-252-07144-1/13-ISBN 978-0-252-07144-7; [http://www.worldcat.org/oclc/253466232 OCLC 253466232]
Baris 40:
== Pranala luar ==
{{Commons category|Saburō Kurusu}}
* Asiatic Society of Japan: [http://www.tiu.ac.jp/~bduell/ASJ/2000/May.15.summary.html "Alice Kurusu, Wife of a Diplomat"]
* [http://www.visualstatistics.net/East-West/Origins/Origins.htm Origins of the Great Asia War]
 
{{Authority control}}