Stanley Kubrick: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Filmografi: fix edits - in class="wikitable" only
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: komersil → komersial (2), jendral → jenderal
Baris 35:
Produser [[James B. Harris]] yang terkesan akan kemampuan Kubrick kemudian menawarkan untuk membiayai film-filmnya. Mereka membentuk Harris-Kubrick Productions dan mulai mencari material yang bagus untuk difilmkan. Harris membeli hak untuk mengadaptasi novel ''Clean Break'' karya [[Lionel White]] yang menceritakan tentang perampokan sebuah track balap kuda. Film ini berjudul ''The Killing'' dan dibintangi [[Sterling Hayden]].
 
Setelah film ini bintang Kubrick makin bersinar. Proyek selanjutnya adalah adaptasi novel [[Humphrey Cobb]] yang berjudul ''Paths of Glory''. Kali ini mereka mendapatkan seorang bintang besar [[Kirk Douglas]] sebagai bintang utama, dan hasilnya meledak menjadi sukses komersilkomersial dan kritik.
 
Douglas yang merasa puas akan kinerja Kubrick kemudian memintanya untuk menyutradarai film ''Spartacus'' ([[1960]]). Film ini adalah epos mengenai seorang budak di zaman Romawi yang kemudian memimpin pemberontakan melawan pemerintah tapi ditangkap dan dihukum mati. Selain Douglas dalam film ini Kubrick juga mendapat kesempatan untuk bekerja dengan bintang-bintang top seperti [[Laurence Olivier]], [[Jean Simmons]], [[Charles Laughton]] dan [[Peter Ustinov]].
Baris 46:
''Lolita'' ([[1962]]) adalah film yang didasarkan atas novel karya [[Vladimir Nabokov]] dan Nabokov juga membantu dalam penulisan skript. Film ini sangat kontroversial pada saat itu karena menceritakan tentang seorang pria tengah baya yang terlibat asmara dengan anak angkatnya yang berusia sekolah. Dalam film ini juga Kubrick bertemu dengan komedian [[Peter Sellers]] yang akan memainkan tiga peran yang berbeda dalam film selanjutnya ''Dr. Strangelove or: How I Learned to Stop Worrying and Love the Bomb'' ([[1964]]).
 
Proses pembuatan film ini berawal dari novel ''Red Alert'' karya [[Peter George]]. Ketika mencoba untuk menulis skript berdasarkan novel serius ini, Kubrick merasa bahwa ide mengenai seorang jendraljenderal Amerika yang menjadi gila dan mencoba untuk membom [[Uni Sovyet]] dengan senjata nuklir sangat absurd dan lucu. Akhirnya ia mengembangkan film ini menjadi komedi satir atau komedi hitam.
 
Lima tahun dibutuhkan Kubrick untuk mempersiapkan film selanjutnya, ''2001: A Space Odyssey'' ([[1968]]), yang menjadi tonggak dalam sejarah film karena inovasi teknisnya dalam bidang efek visual (film ini memenangkan piala [[Oscar]] dalam kategori "Visual Efek Terbaik"). Untuk film ini Kubrick bekerja sama dengan [[Arthur C. Clarke]], yang cerita pendeknya ''The Sentinel'' menginspirasi film tersebut.
Baris 57:
Setelah ini Kubrick menjadi semakin jarang membuat film. Ia mendedikasikan waktu di antara membuat film untuk riset dan penelitian yang mendalam untuk proyek selanjutnya. Kepribadiannya yang menurut banyak orang perfeksionis menuntut segala perhatian akan detail dan aspek teknis. Walaupun demikian namanya tidak hilang di mata publik dan film-filmnya selalu ditunggu dengan antusias.
 
''The Shining'', novel karya [[Stephen King]] dirasa Kubrick akan menjadi sukses komersilkomersial, terutama setelah kegagalan ''Barry Lyndon'' secara komersial. Ia bekerja dengan [[Jack Nicholson]] dan [[Shelley Duvall]] di film ini. Kubrick juga merasa bahwa ia ingin membuat satu film perang lagi, karena ia merasa bahwa ''Paths Of Glory'' adalah film anti perang, dan kali ini ia hanya ingin melaporkan "apa adanya" hal-hal yang terjadi dalam perang Vietnam. Hasilnya adalah ''Full Metal Jacket'' ([[1987]]) yang dibintangi antara lain [[Vincent D'Onofrio]] dan [[Matthew Modine]].
 
Salah satu tema yang selalu menarik perhatian Kubrick adalah [[kecerdasan buatan]] atau ''Artificial Intelligence''. Cerpen "Supertoys Last All Summer Long" karya [[Brian Aldiss]] menjadi dasar untuk proyek film selanjutnya, tapi pada saat yang bersamaan teknologi komputer berkembang sangat pesat dan Kubrick merasa lebih baik jika ia menunggu beberapa tahun sehingga ia dapat memanfaatkan komputer untuk efek visual secara maksimal.