Soetjipto Soentoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k fix edits - in class="wikitable" only
k Bot: Penggantian teks otomatis (-sepakbola +sepak bola); perubahan kosmetika
Baris 27:
 
== Profil ==
Soetjipto lahir dan besar dalam keluarga Soentoro Djajasapoetra yang menyukai olah raga sepakbolasepak bola. Dua saudaranya, Soegijo dan Soegito, juga bermain untuk [[Persija]] Jakarta antara 1952-1964.<ref>Russell, Jesse : Cohn, Ronald. ''Soetjipto Soentoro'', Transmedia Holding (Key Biscayne, FL, U.S.A.) ISBN 10: 5508708340 ISBN 13: 9785508708344. 2015.</ref>
 
=== Awal Karier ===
Baris 35:
 
== Karier di Persija Jakarta ==
=== [[Kejurnas PSSI 1964]] ===
Di usianya yang baru 16 tahun Soetjipto sudah memperkuat [[Persija]]. Gareng pun menjadi sebutan Soetjipto lantaran tubuhnya yang tak tinggi itu. Bakatnya yang luar biasa telah terlihat ketika ia mengolah si kulit bundar di lapangan Blok A Kebayoran. Lahir dan besar di lingkungan keluarga Soentoro Djajasapoetro yang menyukai sepak bola. Kakak Si Gareng adalah Soegijo dan Soegito pemain Persija tahun 1956-1964.
 
Berkat tangan dingin dari drg.[[Endang Witarsa]], ia bersama dengan [[Yudo Hadianto]], [[Fan Tek Fong]], Kiat Seek, Dominggus, Supardi, Didik Kasmara, [[Surya Lesmana]] berhasil menjadi bagian dari skuat senior tim [[Persija Jakarta|Persija]].
Baris 46:
Pada tanggal [[25 Juli]] [[1964]] Persija menghadapi [[PSM Makassar]]. Walau Persija sempat tertinggal lebih dulu oleh [[PSM Makassar]], akhirnya Persija berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Soetjipto.
 
Pada pertandingan melawan [[PSMS Medan|PSMS]], ia memborong empat gol. Akhirnya Persija lolos ke putaran final setelah pada pertandingan melawan [[Persib Bandung|Persib]] menang 3-1. Dua gol diantaranya dicetak melalui hat-triknya.
 
Soetjipto Soentoro berhasil membawa [[Persija Jakarta|Persija]] juara kompetisi [[Perserikatan]] tahun 1964 setelah dalam partai final mengalahkan [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] yang ketika itu [[Persebaya Surabaya|Persebaya]] diperkuat oleh pemain bintang [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Timnas Indonesia]] seperti Andjiek Ali Nurdin, [[Jacob Sihasale]], dan [[Junaedi Abdillah]] dengan skor 4-1 yang diselenggarakan di [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Istora Senayan]]. Ketika itu, ia berhasil membawa [[Persija Jakarta|Persija]] menjadi tim yang tak terkalahkan dalam satu musim. Ia menjadi top skor [[Perserikatan]] tahun 1964 dengan 16 gol. Setelah itu, ia menjadi ikon fenomenal bagi Persija.<ref name>{{Cite news|title=Persija menjuarai Perserikatan 1964|url=http://novanmediaresearch.wordpress.com/category/perserikatan-1964/|publisher=novanmediaresearch.wordpress.com|accesdate=2012-05-28}}</ref>
Baris 456:
{{reflist}}
 
== Rujukan ==
 
* Russell, Jesse : Cohn, Ronald. ''Soetjipto Soentoro'', Transmedia Holding (Key Biscayne, FL, U.S.A.), ISBN 10: 5508708340 ISBN 13: 9785508708344. 2015.