Rasa Sayang e: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{lindungidarianon}}
'''Rasa Sayange''' atau '''Rasa Sayang-Sayange''' adalah lagu daerah yang berasal dari [[
Jika didengarkan, lagu ini layaknya seperti [[sajak]] atau [[pantun]] yang bersahutan. Oleh karenanya banyak versi dari lagu ini karena liriknya dapat dibuat sendiri sesuai maksud dan tujuan dari lagu tersebut. Pantun itu pun asalnya dari Melaka.
Namun dari liriknya tetap diawali oleh kalimat ''Rasa sayange rasa sayang sayange, Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange'' dan diakhir lagu ini liriknya selalu diakhiri dengan kalimat ''Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi... Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi''.
==Kontroversi Seputar Lagu Rasa Sayange==
Lagu ini digunakan oleh departemen Pariwisata [[Malaysia]] untuk mempromosikan kepariwisataan Malaysia, yang dirilis sekitar bulan [[Oktober 2007]]. Sementara Menteri Pariwisata Malaysia Adnan Tengku Mansor mengatakan bahwa lagu Rasa Sayange merupakan lagu kepulauan Nusantara (Malay archipelago)<ref>[http://www.antara.co.id/arc/2007/10/3/malaysia-akan-terus-gunakan-rasa-sayange-bagi-kampanye-pariwisata/ Malaysia Akan Terus Gunakan "Rasa Sayange" Bagi Kampanye Pariwisata, antara.co.id] diambil 2007-10-05.</ref>, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersikeras lagu "Rasa Sayange" adalah bukan milik Indonesia karena ia merupakan lagu rakyat yang telah membudaya di provinsi
Tentang bukti rekaman "Rasa Sayange", bukti lagu tersebut direkam oleh [[PT Lokananta]], Solo, Indonesia pada tanggal [[15 Agustus]] 1958 dalam [[piringan hitam]] [[Gramophone]]. Rekaman master dari piringan ini masih disimpan oleh PT Lokananta. Ini dikenal sebagai rekaman pertama terhadap lagu ini. Piringan hitam tersebut didistribusikan sebagai souvenir kepada partisipan Asian Games ke 4 tahun 1962 di Jakarta, dan lagu "Rasa Sayange" adalah salah satu lagu rakyat Indonesia di piringan tersebut, bersama dengan lagu [[etnis]] lain Indonesia seperti [[Sorak-sorak Bergembira]], [[O Ina ni Keke]], dan [[Sengko Dainang]]. Namun begitu kerajaan Belanda lebih duluan memutarkan lagu Rasa Sayange di negara mereka.
==Lirik==
|