Unsur periode 3: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
|||
Baris 135:
=== Klor ===
[[Berkas:Chlorine ampoule.jpg|right|200px|Klor dalam ampul|thumb]]▼
{{Main|Klor}}
{{unsur|Klor|Cl|17}} Ia merupakan [[halogen]] paling ringan kedua, yang dijumpai dalam [[tabel periodik]] dalam [[Unsur golongan 17|golongan 17]]. Unsur ini membentuk molekul diatomik pada [[Temperatur dan tekanan standar|kondisi standar]], yang disebut diklorin. Ia mempunyai [[afinitas elektron]] tertinggi dan [[elektronegativitas]] ketiga tertinggi di antara seluruh unsur. Berdasarkan alasan ini, klor adalah [[oksidator]] kuat.
Senyawa klor yang paling umum adalah [[natrium klorida]], yang telah dikenal sejak zaman purba; namun baru pada tahun 1630 gas klor diperoleh oleh kimiawan sekaligus fisikawan Belgia [[J.B. van Helmont|Jan Baptist van Helmont]]. Sintesis dan penentuan sifat klor elementer dilakukan pada tahun 1774 oleh kimiawan Swedia [[Carl Wilhelm Scheele]], yang menyebutnya "''dephlogisticated muriatic acid air''". Ia mengira telah mensintesis oksida yang diperoleh dari [[asam klorida]], karena saat itu asam diduga selalu mengandung oksigen. Sejumlah kimiawan, termasuk [[Claude Berthollet]], menyarankan bahwa ''dephlogisticated muriatic acid air'' versi Scheele seharusnya merupakan kombinasi dari oksigen dengan suatu unsur yang belum diketahui, dan Scheele memberi nama unsur baru dalam oksida ini sebagai ''muriaticum''. Masukan bahwa gas yang baru diketemukan ini adalah sebuah unsur sederhana diajukan oleh [[Joseph Louis Gay-Lussac]] dan [[Louis Jacques Mandé Daguerre|Louis-Jacques]] pada tahun 1809. Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh [[Humphry Davy|Sir Humphry Davy]] pada tahun 1810, dengan menamakannya klor, dari bahasa Yunani χλωρος (chlōros), yang berarti "hijau-kuning".
Klor adalah komponen dari beragam senyawa, termasuk [[garam dapur]]. Ia merupakan [[Kelimpahan unsur dalam kerak bumi|halogen paling melimpah kedua dan unsur kimia paling melimpah ke-21]] dalam kerak bumi. Potensial oksidasi klor yang besar membuatnya digunakan sebagai [[Pemutih (kimia)|pemutih]] dan [[disinfektan]], selain digunakan sebagai pereaksi penting dalam industri kimia. Sebagai disinfektan, senyawa klorin umum digunakan dalam [[kolam renang]] untuk menjaga kebersihan dan [[sanitasi kolam renang]]. Pada [[atmosfer atas]], molekul yang mengandung klor seperti [[klorofluorokarbon]] memberi dampak pada [[penipisan lapisan ozon]].
=== Argon ===
|