Kosher: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
correcting |
k hubungan konsep kosher Yahudi dengan halal Islam di dalam judul tingkat 2 "Kosher dan Islam" |
||
Baris 12:
Kata ''[[kosher]]'' telah dipinjam oleh banyak bahasa. Dalam bahasa Inggris, kata ini digunakan untuk mengartikan sesuatu yang sah, diizinkan, asli, atau otentik.
== Jenis-jenis
{{Jew}}
{{details|Makanan kosher}}
Baris 141:
== Kosher dan Islam ==
{{main|Halal#Perbandingan dengan Kosher|Halal dibandingkan dengan Kosher}}
Islam mempunyai aturan-aturan makanannya
Islam dan Yahudi sama-sama setuju—walau dengan penerapan yang berbeda—bahwa makanan dari hewan darat boleh dimakan setelah disembelih melalui lehernya dan dikeluarkan darahnya, bahwa makanan yang diolah tidak boleh bercampur dengan yang tidak boleh dimakan maupun diolah dengan peralatan bekas makanan non halal atau kosher—kecuali peralatan tersebut telah disucikan lagi.
Biasanya, sebelum disembelih hewan kosher akan diberkati atau didoakan, yang mirip dengan aturan Islam yang mengharuskan pembacaan nama Allah ([[basmalah]]), sehingga seorang muslim perantauan dapat memakan makanan kosher bila tidak mendapat makanan halal di tempatnya. Lagipula hal ini didukung oleh Al-Quran. Tetapi masalah lain muncul takkala penyembelih tidak mengucap berkat tersebut, dan hal tersebut masih dianggap kosher oleh mereka [lihat: Hukum Maimonedes tentang Berkat 11:5].
== Lihat pula ==
|