Pornografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 95:
Sejumlah film muncul dengan judul-judul yang menjurus ke pornografi, juga merajalela pada masa itu, seperti [[Bernafas di Atas Ranjang]], [[Satu Ranjang Dua Cinta]], [[Wanita Simpanan]], [[Nafsu Birahi]], [[Nafsu Liar]], dll. Sejumlah pemain yang muncul dalam film seperti itu, antara lain [[Inneke Koesherawaty]], [[Ibra Azhari]], [[Lisa Chaniago]], [[Febby Lawrence]], [[Teguh Yulianto]], [[Reynaldi]], [[Kiki Fatmala]], dll.[http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0804/21/0809.htm]
 
Pada tahun 1984, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya kalender bugil dengan model Indonesia yang terkenal dengan nama ''Happy New Year 1984 – Sixino''. Enam artis Indonesia yaitu [[Yanti Prianti Kosasih]], [[Dewi Angraini Kusuma]], [[Rina Susan]], [[Sylvia Karenza]], [[Retno]] alias Susan dan [[Dewi Noverawati]] alias Vera dibawa ke pengadilan karena mempertontonkan kemolekan tubuhnya yang didakwa primair melanggar pasal 282 (1) yo pasal 55 (1) ke-1 yo pasal 56 KUHP dan dakwaan Subsidair melanggar pasal 282 (2) yo asal 55 (1) ke-1 yo pasal 56 KUHP. Namun tidak sampai dihukum atau divonis oleh Majelis Hakim.
Pada periode yang sama, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya kalender bugil dengan model Indonesia. Para model dan juru fotonya diajukan ke pengadilan dan dikenai tuntutan hukum.
 
[[TVRI]] yang merupakan satu-satunya saluran televisi hingga akhir 1980-an, menampilkan sensor yang sangat ketat terhadap film-film yang disiarkannya. Misalnya, adegan ciuman sama sekali diharamkan sehingga seringkali muncul adegan yang menggelikan, ketika -- karena gunting sensor -- sebuah pasangan ditampilkan seolah-olah menghindari tabrakan bibir. Sementara itu, kehadiran teknologi video telah semakin mempermudah akses terhadap film-film asing yang tidak disensor. Acapkali diberitakan di surat kabar tentang masyarakat pedesaan yang menayangkan film-film biru pada acara-acara perhelatannya dengan menyewa video. Begitu pula bus-bus malam dan hotel-hotel seringkali menyiarkan video-video panas, sementara [[Badan Sensor Film]] tampak tidak berdaya.
Baris 165:
*Patrick Robertson: ''Film Facts'', 2001, Billboard Books, ISBN 0823079430
* [http://www.asacp.org Asacp.org] Asosiasi situs yang menganjurkan perlindungan anak -- ''Organisasi situs dewasa yang menentang pornografi anak.''
* {{id}} [http://wiwienw.blogspot.com/2007/06/tugas-produksi-audio-visual.html Pornografi, dan Kekerasan Seksual di Media], Diakses [[3 Januari]] [[2008]].
 
=== Komentar ===