Jang Hui-bin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
k Adesio2010 memindahkan halaman Selir Hui dari klan Jang ke Jang Hui-bin menimpa pengalihan lama: Menghapus gelar dari judul
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Jang Hui-bin
Baris 1:
 
{{Infobox royalty
|name=Selir Hui dari klanWangsa Jang
|title=Selir tingkatKerajaan tinggiranking 1 Joseon
|image=
|birth_date=?
Baris 20:
|reign2=-1694
|reign2-type=Tenure
|predecessor2=[[Ratu [[Inhyeon]]
|successor2=[[Ratu [[Inhyeon]] (statusnya dipulihkan)
|place of burial=
|succession3=Selir Hui-bin
Baris 39:
 
== Biografi ==
Ia merupakan putri Jang Hyeong ([[Hangul]]: 장형, [[Hanja]]: 張炯) dan Nyonya Yun dari KlanWangsa Yun Papyeong, nama pribadinya adalah '''Jang Ok-jeong''' ([[Hangul]]: 장옥정, [[Hanja]]: 張玉貞).
 
Ok-jeong menjadi seorang [[gungnyeo|dayang]] Janda Ratu Jangnyeol (ratu kedua [[Injo dari joseon|Raja Injo]]) atas rekomendasi Pangeran Dongpyeong (sepupu pertama Raja Sukjong yang pernah dipecat). Pada tahun 1686, setelah suatu kunjungan dengan moyang tirinya (Ibu Suri Jangryeol), [[Sukjong dari Joseon|Raja Sukjong]] melihatnya dan menjadikannya selir dengan gelar ''suk-won''.<ref>''Suk-won'' is the 8th title for a King's concubine.</ref> Pada tahun 1688, ia dinaikkan statusnya menjadi ''so-ui'', dan pada tahun 1688 dinaikkan ke ranking ''hui-bin'' setelah melahirkan seorang putra (calon [[Gyeongjong dari Joseon|Raja Gyeongjong]]). Ia kemungkinan memiliki putra kedua, Pangeran Seongsu, namun identitasnya diragukan. Ketika Ratu Inhyeon digulingkan dan dibuang kepengasingan pada bulan Mei 1688, Jang ''hui-bin'' menjadi Permaisuri Ketiga Sukjong, yang didukung oleh fraksi ''Soron''. Putranya dijadikan Putra Mahkota.
 
Kemudian, pada tahun 1694, dengan pemulihan status [[Ratu [[Inhyeon]], Jang diturunkan kembali menjadi ''hui-bin''. Pada tahun 1701, Ratu Inhyeon meninggal karena sebuah penyakit misterius. Konon Jang ''hui-bin'' dipergoki oleh Sukjong di dalam kamarnya bersama saudaranya Jang Hui-jae dan seorang pendetadukun wanita Korea atau biasanya disebut Shaman berdoa untuk kematian Inhyeon (dan menusuk sebuah boneka dengan jarum-jarum) dan status pemulihannya. Jang ''hui-bin'', saudaranya, dan oknum-oknum lainnya yang terlibat ditahan dan dihukum mati dengan racun, yang dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 1701. Ia berusia 42 tahun pada saat itu.
 
Setelah kejadian itu, pada hari ketujuh bulan kesepuluh di dalam tahun kedua puluh tujuh pemerintahannya ([[1701]]), Sukjong mengumumkan sebuah dekrit yang melarang selir-selir menjadi Permaisuri dikemudian hari. Jang ''hui-bin'' meninggalkan banyak kisah rakyat termasuk ketamakannya atas kekuasaan, dan sebuah kisah yang melibatkannya sebelum kematiannya dengan putranya (calon Putra Mahkota [[Gyeongjong dari Joseon|Raja Gyeongjong]]).<ref>Jang ''hui-bin'' severely beat and mutilated Gyeongjong, leaving him feeble minded and impotent http://www.royalark.net/Korea/korea6.htm</ref>
 
Meskipun demikian, sebagai ibu [[Gyeongjong dari Joseon|Putra Mahkota]], ia diberikan gelar anumerta "Nyonya Oksan, Selir Agung Istana; Selir Agung Prefektur KlanWangsa Jang Indong" (대빈궁옥산부대빈장씨 大嬪宮玉山府大嬪張氏).
 
== Lihat pula ==