Komando Pasukan Gerak Cepat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marfiadi (bicara | kontrib)
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 7:
:''bekerja tanpa menghitung untung dan rugi''<ref>http://www.angkasa-online.com/10/01/khusus/khusus1.htm</ref>
 
== Sejarah ==
=== Penerjunan pasukan pertama kali ===
[[Berkas:baret jingga.jpg|thumb|left|'''''Baret Jingga''''']]
Gubernur Kalimantan [[Pangeran Muhammad Noor|Ir. Pangeran Muhammad Noor]] mengajukan permintaan kepada '''AURI''' agar mengirimkan pasukan payung ke [[Kalimantan]] untuk tugas : membentuk dan menyusun gerilyawan, membantu perjuangan rakyat di kalimantan, membuka stasiun radio induk untuk memungkinkan hubungan antara [[yogyakarta]] dan [[kalimantan]], dan mengusahakan serta menyempurnakan daerah penerjunan (''Dropping Zone'') untuk penerjunan selanjutnya.
 
Tanggal [[17 Oktober]] [[1947]], tiga belas orang anggota diterjunkan di Sambi, [[Kotawaringin Barat]], [[Kalimantan Tengah]]. Mereka adalah : Harry Aryadi Sumantri, Iskandar, Sersan Mayor Kosasih, F.M.Suyoto, Bahrie, J.Bitak, C.Williem, Imanuel, Mika Amirudidn, Ali Akbar, M. Dahlan, J.H.Darius dan Marawi. Kesemuanya belum pernah mendapat pendidikan secara sempurna kecuali mendapatkan pelajaran teori dan latihan di darat (''Ground Training''). Pasukan ini dipimpin oleh Tjilik Riwut, seorang Mayor Angkatan Darat, yang berasal dari suku Dayak kelahiran Kasongan Katingan ( Kalteng saat ini). Dia diminta oleh AURI untuk memandu sekaligus memimpin pasukan tersebut. Atas jasa-jasanya Tjilik Riwut diangkat menjadi anggota AURI dan pensiun dengan pangkat Komodor Udara.
 
Peristiwa Penerjunan yang dilakukan oleh ke tiga belas prajurit AURI tersebut merupakan peristiwa yang menandai lahirnya satuan tempur pasukan khas [[TNI Angkatan Udara]]. Dan sesuai keputusan MEN/PANGAU No.54 Tahun 1967, tanggal [[12 Oktober]] [[1967]]. Bahwa tanggal [[17 Oktober]] [[1947]] ditetapkan sebagai hari jadi '''Komando Pasukan Gerak Cepat''' ('''KOPASGAT''') yang sekarang dikenal dengan '''Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara''' ('''KORPASKHAS''').<ref name="dankorpaskas">http://www.tni-au.mil.id/dir_fil_open.asp?vdirektori=25&vsubdir=71&vfileid=371</ref>
 
=== Perubahan organisasi pasukan ===
[[ImageBerkas:06-paskhas-marching.jpg|thumb|240px|right|Paskhas Marching]]
Dalam perjalanan sejarahnya organisasi '''Korpaskhas''' mengalami perubahan, berawal dari kebutuhan '''Badan Keamanan Rakyat Udara''' (BKRO) untuk melindungi pangkalan udara yang direbut dari tentara [[Jepang]] terhadap serangan tentara [[Belanda]]. Setelah Indonesia merdeka sekaligus konsolidasi BKRO dibentuklah organisasi darat yaitu '''Pasukan Pertahanan Pangkalan''' ('''''PPP''''') yang masih bersifat lokal. Baru pada tahun 1950, PPP dipusatkan di [[Jakarta]] dengan sebutan '''Air Base Defence Troop''' ('''''ABDT''''') membawahi 8 [[kompi]] PPP.
 
Baris 24:
Dalam rangka pembebasan Irian Barat, sesuai perintah MEN/PANGAU dibentuk '''Resimen Tim Pertempuran Pasukan Gerak Tjepat''' ('''''RTP PGT''''') yang melingkupi seluruh pasukan di atas.<ref name="dankorpaskas"/>
 
=== KOPPAU ===
[[ImageBerkas:Paskhastrain1.jpg|thumb|240px|right|Paskhas formasi pertahanan]]
Dan tanggal [[15 Oktober]] [[1962]] berdasarkan Keputusan MEN / PANGAU No. 159 dibentuk '''Komando Pertahanan Pangkalan Angkatan Udara''' ('''''KOPPAU''''') yang terdiri dari markas Komando berkedudukan di [[Bandung]], Resimen PPP di [[Jakarta]] dan Resimen PGT di [[Bandung]]. '''Resimen PPP''' membawahi 5 [[Batalyon]] masing-masing di [[Palembang]], [[Banjarmasin]], [[Makassar]], [[Biak]] dan [[Jakarta]] sedangkan '''Resimen PGT''' membawahi 3 Batalyon masing-masing di [[Bogor]], [[Bandung]] dan [[Jakarta]].<ref name="dankorpaskas"/>
 
=== KOPASGAT ===
Bedasarkan hasil seminar pasukan di [[Bandung]] pada tanggal [[11 April|11]] s.d. [[16 April]] [[1966]], sesuai dengan Keputusan MEN/PANGAU No. 45 Tahun 1966, tanggal [[17 Mei]] [[1966]], KOPPAU disahkan menjadi '''Komando Pasukan Gerak Tjepat''' ('''''KOPASGAT''''') yang terdiri dari 3 Resimen :
# Resimen I Pasgat di [[Bandung]], membawahi :
Baris 47:
Selanjutnya bedasarkan Keputusan KASAU No. 57 Tanggal [[1 Juli]] [[1970]], '''Resimen''' diganti menjadi '''WING'''.<ref name="dankorpaskas"/>
 
=== PUSPASKHASAU ===
Sejalan dengan dinamika penyempurnaan organisasi dan pemantapan satuan-satuan TNI, maka berdasarkan Keputusan KASAU No. Kep/22/III/ 1985 tanggal [[11 Maret]] [[1985]], '''Kopasgat''' berubah menjadi '''Pusat Pasukan Khas TNI Angkatan Udara''' ('''''PUSPASKHASAU''''').<ref name="dankorpaskas"/>
 
=== KORPASKHASAU ===
Seiring dengan penyempurnaan organisasi [[TNI]] dan [[TNI Angkatan Udara]], maka tanggal [[17 Juli]] [[1997]] sesuai Skep PANGAB No. SKEP/09/VII/1997, status '''Puspaskhas''' ditingkatkan dari '''Badan Pelaksana Pusat''' menjadi '''Komando Utama Pembinaan''' (''Kotamabin'') sehingga sebutan ''PUSPASKHAS'' berubah menjadi '''Korps Pasukan Khas TNI AU''' ('''''KORPASKHASAU''''').<ref name="dankorpaskas"/>
 
== Organisasi pasukan ==
Setelah berubah status menjadi Kotamabin berdasarkan Surat Keputusan [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara]] No. SKEP/73/III/1999 tanggal [[24 Maret]] [[1999]], '''Korpaskhas''' membawahi '''WING Paskhas''' (WING I, WING II, WING III), [[Den Bravo Paskhas|Detasemen Bravo Paskhas]] (''Den Bravo Paskhas'') dan [[Detasemen Kawal Protokol Paskhas]] (''Den Walkol Paskhas'').
 
=== Struktur pasukan ===
# [[Wing 1/Hardha Maruta]] di [[Bandara Halim Perdanakusuma]], [[Jakarta]], membawahi :
## Skadron 461/Cakra Bhaskara ([[Bandara Halim Perdanakusuma]], [[Jakarta]])
Baris 75:
# [[Den Walkol Paskhas]] di [[Bandara Halim Perdanakusuma]], [[Jakarta]].<ref name="dankorpaskas"/>
 
=== Kekuatan pasukan ===
Paskhas saat ini berkekuatan 3.000 personel. Terbatasnya dukungan dana dari pemerintah memang jadi kendala untuk memodernisasi Paskhas. Dari segi persenjataan saja, prajurit Paskhas hanya mengandalkan persenjataam seperti senapan serbu SS-1 dan senapan mesin ringan Scorpion sebagai perlengkapan unit anti teroris [[Detasemen Bravo]].<ref name="elite"/>
 
Namun begitu, rencana mengembangkan Paskhas menjadi 10 Skadron dengan jumlah personel dua kali lipat dari sekarang, tetap menjadi 'energi' bagi Paskhas untuk terus membenahi diri. Setidaknya sampai saat ini, pola penempatan Paskhas masih mengikuti pola penggelaran alutsista TNI AU, dalam hal ini pesawat terbang. Dengan kata lain, di mana ada skadron udara, di situ (idealnya) mesti ada skadron Paskhas sebagai unit pengamanan pangkalan.<ref name="elite"/>
 
=== Komandan ===
Saat ini, Komandan Korpaskhas (Dankorpaskhas) adalah [[Marsekal Pertama]] TNI Putu Sulatra. Beliau lahir di [[Singaraja]], [[6 Juni]] [[1951]], diterima menjadi Calon Prajurit Taruna 1973 dan dilantik Presiden RI 1976. Selanjutnya penempatan pertama sebagai Perwira Dp Wing Dik 2 Kodikau, Komandan Skadron Paskhas 462 Lanud Sulaiman, Aspers Korpaskhas, Wadan Korpaskhas. Selanjutnya pada tanggal [[11 Maret]] [[2004]] diangkat menjadi '''Komandan Korps Pasukan Khas''' (''Dankorpaskhas'') sampai sekarang.<ref>http://www.tni-au.mil.id/organisasi.asp</ref>
 
== Operasi militer dan sipil ==
=== Operasi militer dalam negeri ===
Prajurit-prajurit korpaskhas telah banyak terlibat dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti [[Agresi Militer I]] dan [[Agresi Militer II|II]], operasi militer [[PRRI]] di [[Riau]], operasi menumpas [[PERMESTA]] di [[Sulawesi Utara]], operasi [[TRIKORA]] untuk membebaskan [[Irian Barat]], operasi [[DWIKORA]], operasi penumpasan 30 S/PKI, operasi penumpasan [[PGRS]] / [[PARAKU]] di [[Kalimantan]] dan operasi Timor-Timur serta operasi militer lainnya.
 
=== Operasi sipil ===
Selain mengabdikan dirinya dalam tugas-tugas operasi militer, prajurit paskhas juga ikut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan seperti operasi Tinumbala dan Tampomas penanggulangan bencana alam, Tentara Masuk Desa dan karya bakti TNI lainnya.
 
=== Misi perdamaian ===
Keterlibatan Paskhas dalam misi perdamaian di luar negri dibawah bendera PBB seperti tergabung dalam
* Kontingen Garuda di Vietnam,
Baris 97:
* Kontingen Garuda XVII dibawah OKI di [[Filipina]] dan penugasan militer di luar negri lainnya.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
*[[TNI Angkatan Udara]]
 
== Pranala luar ==
*{{id}}[http://www.tni-au.mil.id/dir_sub_directory.asp?vdirektori=25 Korpaskhas di Situs TNI-AU]
*{{en}}[http://indonesiaeliteforces.tripod.com/id4.html Indonesia Air Force Special Forces]