Sianida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 1:
{{Chembox
| ImageFile = Cyanide-ion-3D-vdW.png
|
| SystematicName = Sianida
| IUPACName =
Baris 31:
Sianida organik umumnya disebut [[nitril]]; gugus CN terhubung melalui [[ikatan kovalen]] dengan gugus bermuatan karbon, seperti [[metil]] (-CH<sub>3</sub>) pada metil sianida ([[asetonitril]]). Karena tidak melepas ion sianida, maka nitril umumnya lebih tidak beracun, atau seperti pada polimer tidak larut seperti [[serat akrilik]], maka sama sekali tidak beracun kecuali jika dibakar.<ref name="CDC">{{Cite web|url=http://www.bt.cdc.gov/Agent/cyanide/basics/facts.asp|title=Facts about cyanide:Where cyanide is found and how it is used|last=Anon|date=27 January 2004|work=CDC Emergency preparedness and response|publisher=Centers for Disease Control and Prevention|accessdate=13 April 2010}}</ref>
Asam sianida (HCN) adalah senyawa berbentuk cairan yang mudah menguap, biasa digunakan dalam pembuatan [[asetonitril]] yang kemudian digunakan untuk produksi [[serat akrilik]], [[karet sintetis]], dan [[plastik]].<ref name="Facts About Cyanide">{{cite web |url=http://www.bt.cdc.gov/agent/cyanide/basics/facts.asp |title=CDC {{!}} Facts About Cyanide |trans-title= |author= |date= |work=bt.cdc.gov |publisher= |accessdate={{date|February 1, 2016}} |language=bahasa Inggris |quote=Cyanide is contained in cigarette smoke and the combustion products of synthetic materials such as plastics. Combustion products are substances given off when things burn. In manufacturing, cyanide is used to make paper, textiles, and plastics. |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> Sianida juga digunakan dalam berbagai proses kimia, seperti [[fumigasi]],
== Produksi ==
{{main|Asam sianida#Produksi dan sintesis}}
Proses utama yang digunakan untuk memproduksi sianida adalah [[proses Andrussow]], [[asam sianida]] diproduksi dari [[metana]] dan [[amoniak]] dengan bantuan [[oksigen]] dan [[katalis]] [[platina]].<ref>{{cite journal
Baris 42:
Gas asam sianida dapat dilarutkan dalam larutan [[natrium hidroksida]] untuk menghasilkan [[natrium sianida]].
== Tingkat bahaya ==
{{Main|Keracunan sianida}}
Sebagian besar sianida sangat beracun. Anion sianida adalah [[inhibitor enzim|inhibitor]] [[enzim]] [[sitokrom c oksidase]] (disebut juga aa<sub>3</sub>) pada kompleks keempat [[rantai transpor elektron]] (ditemukan pada membran [[mitokondria]] pada sel eukariotik). Sianida akan menempel ke besi dalam protein ini. Ikatan sianida dengan enzim ini akan mencegah transpor elektron dari [[sitokrom c]] ke oksigen. Akibatnya, rantai transpor elektron terganggu, artinya sel tidak dapat lagi memproduksi (secara aerobik) [[adenosin trifosfat|ATP]] untuk energi beraktivitas.<ref>{{cite book|last1=Nelson|first1=David L.|last2=Cox|first2=Michael M.|title=Lehniger Principles of Biochemistry|publisher=[[Worth Publishers]]|year=2000|location=New York|edition=3rd|isbn=1-57259-153-6|pages=668,670–71,676}}</ref> Jaringan yang sangat mengandalkan [[respirasi aerobik]], seperti [[sistem saraf pusat]] dan [[jantung]], akan sangat terpengaruh.<ref name=Biller>{{cite book
Baris 58:
Senyawa yang paling beracun adalah [[asam sianida]], bentuknya gas pada suhu dan temperatur ruangan, oleh karena itu dapat terhirup. Oleh karena itu, respirator udara dengan sumber oksigen eksternal wajib dipakai ketika bekerja dengan asam sianida. Asam sianida akan dihasilkan ketika sianida [[labil]] diasamkan, karena sianida adalah [[asam lemah]]. Larutan alkali lebih aman digunakan karena tidak memunculkan gas asam sianid. Asam sianida juga dapat diproduksi pada pembakaran [[poliuretan]]; untuk alasan ini, poliuretan tidak disarankan untuk digunakan pada furnitur domestik dan penerbangan. Asam sianida yang terhirup oral dalam skala kecil (dalam bentuk sianida padat atau larutan sianida) pada angka 200 mg, atau sekitar 270 [[bagian per juta|ppm]] sudah cukup untuk mengakibatkan kematian dalam hitungan menit.<ref name=Biller/>
=== Antidot ===
[[Hidroksokobalamin]] bereaksi dengan sianida membentuk [[sianokobalamin]], yang dapat dibuang secara aman oleh ginjal. Metode ini adalah salah satu metode menguntungkan dalam menghindari pembentukan metemoglobin. Perangkat antidot ini dijual dengan merk Cyanokit dan disetujui oleh FDA tahun 2006.<ref>{{EMedicine|article|814287|Cyanide Toxicity|treatment}}</ref>
Antidot lama untuk sianida menggunakan 3 senyawa: butiran [[amil nitrit]] (dengan dihirup), [[natrium nitrit]], dan [[natrium tiosulfat]]. Tujuan antidot ini adalah menghasilkan besi ferro (Fe<sup>3+</sup>) dalam jumlah besar untuk bersaing mendapatkan sianida dengan sitokrom a<sub>3</sub> (sehingga sianida akan terikat ke antidot daripada ke enzim). [[Nitrit]] [[oksidasi|mengoksidasi]] [[hemoglobin]] menjadi [[metemoglobin]], yang bersaing dengan sitokrom oksidase untuk mendapatkan ion sianida. Sianmetemoglobin terbentuk dan enzim [[sitokrom oksidase]] akan kembali didapat. Mekanisme utama untuk membuang sianida dari tubuh adalah konversi enzimatik menjadi [[tiosianat]] dengan enzim [[rhodanese]] dalam [[mitokondria]]. Tiosianat merupakan senyawa yang relatif tidak beracun dan bisa dibuang ginjal. Untuk mempercepat detoksifikasi, natrium tiosulfat digunakan untuk menyediakan donor sulfur bagi [[rhodanese]] untuk memproduksi tiosianat.<ref>Chaudhary, M.; Gupta, R. "Cyanide Detoxifying Enzyme: Rhodanese" Current Biotechnology, 2012, vol. 1, pp. 327-335. {{DOI|10.2174/2211550111201040327}}</ref>
== Penggunaan ==
=== Pertambangan ===
{{Main|Sianidisasi emas}}
Sianida utamanya diproduksi untuk pertambangan [[emas]] dan [[perak]]: senyawa ini membantu melarutkan logam ini dari bijihnya. Pada ''[[proses sianida]]'', bijih grade tinggi dicampur dengan sianida (konsentrasi sekitar 2 kg NaCN per ton); bijih low-grade ditumpuk dan disemprot dengan larutan sianida (konsentrasi sekitar 1 kg NaCN per ton). Logam mulia ini akan membentuk kompleks dengan [[anion]] sianida membentuk turunan yang dapat larut, seperti [Au(CN)<sub>2</sub>]<sup>−</sup> and [Ag(CN)<sub>2</sub>]<sup>−</sup>.<ref name=Ullmann>{{cite book |first1=Andreas |last1=Rubo |first2=Raf |last2=Kellens |first3=Jay |last3=Reddy |first4=Norbert |last4=Steier |first5=Wolfgang |last5=Hasenpusch |chapter=Alkali metal cyanides |title=Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry |year=2006 |doi=10.1002/14356007.i01_i01}}</ref>
Baris 76:
Larutan sianida akan terhidrolisa cepat, terutama jika ada cahaya matahari. Senyawa ini dapat membawa logam berat seperti merkuri jika ada. Sianida juga digunakan pada [[elektroplating]], dimana dapat menstabilkan ion logam pada larutan elektrolit sebelum terdeposisi.
=== Kimia organik industri ===
Beberapa nitril diproduksi dalam skala besar, contoh [[adiponitril]] adalah prekursor [[nilon]]. Beberapa senyawa juga dihasilkan dengan menggabungkan asam sianida dengan alkena ([[hidrosianasi]]):
RCH=CH<sub>2</sub> + HCN → RCH(CN)CH<sub>3</sub>. Katalis logam dibutuhkan untuk reaksi ini.
=== Penggunaan Medis ===
Senyawa sianida, [[natrium nitroprusside]] terutama digunakan dalam kimia kesehatan untuk mengukur urine dalam badan ketone khususnya sebagai tindak lanjut untuk pasien diabetes.
==== Keracunan pada manusia ====
[[Keracunan sianida]] yang disengaja telah muncul pada banyak kejadian sepanjang sejarah.<ref>{{Cite book
|title=Medical Management of Chemical Casualties Handbook
Baris 97:
Yang paling terkenal adalah asam sianida yang dilepas dari pelet [[Zyklon-B]] yang digunakan secara meluas pada pembunuhan massal ketika [[Holokaus]], terutama di kamp konsentrasi. Diracun dengan gas asam sianida dalam [[kamar gas]] (garam asam sianida dijatuhkan ke asam kuat, seperti asam sulfat) adalah salah satu metode [[hukuman mati]] ketika terdakwa kemudian menghirup gas letal.
==== Aditif makanan ====
Karena kestabilannya yang tinggi akan kompleksnya dengan [[besi]], ferrosianida ([[natrium ferrosianida]] E535, [[kalium ferrosianida]] E536, dan kalsium ferrosianida E538<ref>{{cite book
|title=Benders' dictionary of nutrition and food technology
|