Bacang (makanan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Bakcang''' atau '''bacang''' ([[Hanzi]]: 肉粽, [[hanyu pinyin]]: rouzong) adalah penganan tradisional masyarakat [[Tionghoa]]. Kata 'bakcang' sendiri adalah berasal dari dialek [[Hokkian]] yang lazim dibahasakan di antara [[suku Tionghoa]] di Indonesia. Kata bakcang sendiri diambil dari dua kata. Bak (Ba) yang berarti daging, dan Cang(Chang/Chung), makanan dari Cina yang dibuat dengan membentuk nasi mengelilingi daging tersebut and kemudian dibungkus dengan daun.
 
Ada beberapa cara untuk membungkus bakcang. Di Indonesia kebanyakan bacang dibentuk seperti prisma segitiga/piramid. Di Cina atau Taiwan, dan di California Selatan, bak chang lebih sering dibentuk seperti bantal.
 
[[Peh Cun#Peringatan atas Qu Yuan|Bakcang menurut legenda]] pertama kali muncul pada zaman [[Dinasti Zhou]] berkaitan dengan simpati rakyat kepada [[Qu Yuan]] yang bunuh diri dengan melompat ke Sungai [[Miluo]]. Pada saat itu, bakcang dilemparkan rakyat sekitar ke dalam sungai untuk mengalihkan perhatian makhluk-makhluk di dalamnya supaya tidak memakan jenazah Qu Yuan. Untuk kemudian, bakcang menjadi salah satu simbol perayaan [[Peh Cun]] atau [[Duanwu]].