Kerusuhan Mei 1998: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Roscoe x (bicara | kontrib)
memindahkan pertanyaan dan dugaan ke halaman diskusi
Baris 3:
 
Pada kerusuhan ini banyak toko-toko dan perusahaan-perusahaan dihancurkan oleh amuk massa - terutama perusahaan-perusahaan yang dianggap ada hubungannya dengan keluarga [[Soeharto]] dan ''konco-konco''nya - dirusak secara membabi-buta oleh massa yang mengamuk. Selain itu banyak warga Indonesia keturunan [[Tionghoa]] juga menjadi sasaran amuk massa, terutama di [[Jakarta]] dan [[Surakarta]]. Sampai saat ini belum begitu jelas siapa yang menunggangi mereka.
 
Meskipun begitu tetap terbuka pertanyaan mengapa bahakan tidak ada massa yang mendekat ke cendana? Bukankah itu adalah tempat kediaman [[Soeharto]]? Ada pendapat bahwa yang dirusak adalah milik orang-orang yang sebelumnya dekat dengan kekuasaan tetapi kemudian mundur dalam kondisi politik saat itu.
 
Amuk massa ini membuat para pemilik toko di kedua kota tersebut ketakutan dan menulisi muka toko mereka dengan tulisan "Milik pribumi" atau "Pro Reformasi". Hal yang memalukan ini mengingatkan kita kepada peristiwa ''[[Kristallnacht]]'' di [[Jerman]] pada tahun [[1938]] yang menjadi titik awal penganiayaan terhadap orang-orang [[Yahudi]] dan berpuncak pada pembunuhan massal atas mereka di hampir seluruh benua [[Eropa]] oleh pemerintahan [[Nazi]] Jerman.