Bertje Matulapelwa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 25:
'''Bertje Matulapelwa''' ({{lahirmati|[[Indonesia]]|1|1|1941|[[Kabupaten Muna]]|9|7|2002}}) (abaikan tanggal lahir) adalah mantan salah satu pelatih [[sepak bola]] dari [[Indonesia]] tersukses. Ia kerap dijuluki "sang Pendeta" karena pembawaannya yang dingin. Prestasi terbesarnya adalah membawa [[tim nasional sepak bola Indonesia]] merebut emas pada [[SEA Games 1987]] dan masuk semifinal atau menduduki peringkat empat [[Asian Games 1986]]<ref>http://www.juara.net/read/features/bola.retro/99391-bertje.matulapelwa.pelatih.timnas.tersukses</ref>.
== Pelatih Timnas Tersukses ==
TIDAK banyak publik yang mengetahui siapa sosok di balik layar kesuksesan Indonesia memboyong emas pertama dari cabang olahraga (cabor) sepak bola sepanjang sejarah SEA Games. Ialah Bertje Matulapelwa, sang suksesor pembawa Garuda 1, julukan tim nasional Indonesia kala itu yang sukses membawa emas bergengsi ini pada 1987 silam.
Baris 33:
Tim Merah Putih di tangan Bertje, sebulan sebelum Asian Games digelar, sempat melakukan uji coba lebih dari sebulan di Brasil. Formasi baru 4-3-3 yang memasang Ricky Yakobi sebagai striker tunggal ternyata lumayan paten. Hasilnya terbaca pada Asian Games 1986. Indonesia lolos ke semifinal. Sayang untuk kemudian kandas di tangan Korea Selatan.
Seusai Asian Games, Bertje melakukan perubahan besar. Ban kapten dipindahkan dari lengan Herry Kiswanto ke Ricky Yakobi. Padahal, umur Ricky kala itu baru 23.
Regenerasi itu berlangsung cemerlang. Indonesia benar-benar terbang tinggi di SEA Games 1987 Jakarta. Di hadapan pendukung setia, Indonesia tampil trengginas. Seusai membabat Burma 4-1 di semifinal, Indonesia menjinakkan Malaysia 1-0 di partai puncak. Ceplosan bola dari penyerang Indonesia kala itu, Ribut Waidi
Baris 57:
{{Pelatih timnas sepak bola Indonesia}}
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
|