Kota Kendari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti Kategori:Ibukota Provinsi di Indonesia |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1:
{{dati2|nama=Kota Kendari|propinsi=[[Sulawesi Tenggara]]|ibukota=[[Kendari, Kendari|Kendari]]
|luas= ± 295,89 km²|penduduk= 226.056 ([[2005]])|kecamatan= 6|kelurahan= 54|kodearea=0401|motto=-
|lambang=[[
|koordinat= 3º54’30”-4º3’11” LS dan 122º23’-122º39’ BT|dau=-|dasar hukum= UU No. 6 Tahun 1995|tanggal= [[27 September]] [[1995]]|kepadatan= 764|kepala daerah=[[Walikota]]
|nama kepala daerah=
Baris 14:
= Sejarah Singkat =
Penemu, penulis dan pembuat [[peta]] pertama tentang [[Kendari]] adalah '''Vosmaer''' (berkebangsaan Belanda) tahun [[1831]]. Pada tanggal [[9 Mei]] [[1832]] Vosmaer membangun istana [[raja]] [[Suku Tolaki]] bernama TEBAU disekitar pelabuhan Kendari, dan setiap tanggal [[9 Mei]] pada waktu itu dan sekarang dirayakan sebagai hari jadi [[Kota Kendari]].
Baris 21:
Dengan terbitnya [[Perpu]] Nomor 2 Tahun 1964 Jo. Undang–Undang Nomor 13 Tahun 1964, [[Kota Kendari]] ditetapkan sebagai [[Ibukota Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]] yang terdiri dari 2 (dua) wilayah [[kecamatan]], yakni [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]] dan [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]] dengan luas Wilayah +/- 75,76 Km<sup>2</sup>.
Berdasarkan [[Peraturan Pemerintah]] Nomor 19 Tahun 1978, Kendari menjadi [[Kota Administratif]] yang meliputi tiga wilayah [[kecamatan]] yakni [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]], [[Mandonga, Kendari|Mandonga]] dan [[
= Keadaan Wilayah =
== Luas Wilayah dan Topografi ==
Kota Kendari memiliki luas ± 295,89 km<sup>2</sup> atau 0,70 persen dari luas daratan [[Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], merupakan dataran yang ber[[bukit]] dan dilewati oleh [[sungai]]-sungai yang bermuara ke Teluk Kendari sehingga [[teluk]] ini kaya akan hasil [[laut]]nya.
== Letak Geografis ==
Kota Kendari terletak di jazirah Tenggara Pulau [[Sulawesi]]. Wilayah daratannya sebagian besar terdapat di daratan, mengelilingi Teluk Kendari dan terdapat satu pulau yaitu Pulau Bungkutoko, secara geografis terletak di bagian selatan garis [[khatulistiwa]], berada di antara 3º54’30” - 4º3’11” [[Lintang Selatan]] dan 122º23’ - 122º39’ [[Bujur Timur]].
Baris 38:
* Sebelah Barat : [[Ranomeeto, Konawe Selatan|Kecamatan Ranomeeto]] Konawe Selatan dan [[Sampara, Konawe|Kecamatan Sampara]], Kabupaten Konawe
== Keadaan Iklim ==
Sekitar bulan [[April]], arus angin selalu tidak menentu dengan curah hujan yang tidak merata. Musim ini dikenal sebagai musim pancaroba atau peralihan antara musim Hujan dan musim Kemarau. Pada bulan [[Mei]] sampai dengan bulan [[Agustus]], angin bertiup dari arah timur berasal dari benua [[Australia
Pada bulan [[November]] sampai dengan bulan [[Maret]], angin bertiup banyak mengandung uap air yang berasal dari benua [[Asia]] dan [[Samudera Pasifik]], setelah melewati beberapa lautan. Pada bulan-bulan tersebut di wilayah Kota Kendari dan sekitarnya biasanya terjadi musim [[Hujan]]. Menurut data yang ada memberikan indikasi bahwa di Kota Kendari tahun [[2005]] terjadi 205 hh dengan curah hujan 2.850 mm.
== Suhu Udara ==
Menurut data yang diperoleh dari Pangkalan Udara Wolter Monginsidi Kendari, selama tahun [[2005]] suhu udara maksimum 32,83°C dan minimum 19,58°C atau dengan rata-rata 26,20°C. Tekanan Udara rata-rata 1.010,5 millibar dengan kelembaban udara rata-rata 87,67 persen. Kecepatan angin di Kota Kendari selama tahun 2005 pada umumnya berjalan normal, mencapai 12,75 m/detik.
= Pemerintahan =
== Pemerintahan Daerah ==
Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang [[Pemerintahan Daerah]], Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari berubah menjadi [[Kota]] Kendari. Dan berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2003 telah dimekarkan menjadi 6 [[kecamatan]], dengan jumlah [[kelurahan]] setelah pemekaran pada bulan Oktober 2006 sebanyak 64 kelurahan.
Kota Kendari dikepalai oleh seorang [[Walikota]], di dalam melaksanakan tugasnya Walikota Kendari dibantu oleh Sekretaris Wilayah Kota yang membawahi beberapa Asisten, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), dan Inspektorat Wilayah Daerah serta dibantu oleh berbagai Instansi Dinas/Vertikal yang masing-masing mempunyai lingkup tugas yang berbeda-beda. Disetiap Kecamatan dan Kelurahan, Walikota Kendari mendudukkan masing-masing seorang Camat dan seorang Lurah dalam upaya untuk membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan sampai ke bawah.
== Wilayah Administrasi ==
Kota Kendari terdiri dari 6 [[kecamatan]] dan 54 [[kelurahan]], yaitu:
# [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]], ibukota Abeli, terdiri dari 13 Kelurahan.
Baris 64:
= Kependudukan (Demografi) =
== Jumlah dan Laju Pertumbuhan ==
Penduduk [[Kota Kendari]] pada tahun [[2003]] sebanyak 221.723 jiwa meningkat menjadi 222.955 jiwa pada tahun [[2004]] dan pada tahun [[2005]] penduduk Kota Kendari telah mencapai 226.056 jiwa. Berdasarkan data tersebut di atas, terlihat bahwa laju pertumbuhan penduduk Kota selama kurun waktu tahun 2003 – 2005 sebesar 0,97 persen per tahun atau kurang dari satu persen.
Untuk laju pertumbuhan penduduk menurut Kecamatan, Laju Pertumbuhan Penduduk [[Poasia, Kendari|Kecamatan Poasia]], [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]] dan [[Baruga, Kendari|Kecamatan Baruga]] berada di atas laju pertumbuhan penduduk Kota Kendari yaitu masing-masing 7,00 persen 1,89 dan 1 persen. Sedangkan tiga Kecamatan lainnya berada di bawah laju pertumbuhan penduduk [[Kota Kendari]] yaitu [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]] tercatat mengalami pertumbuhan negatif -3,33 persen, [[Kendari Barat, Kendari|Kecamatan Kendari Barat]] -1,04 persen dan [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]] sebesar 0,17 persen.
== Persebaran ==
Persebaran penduduk [[Kota Kendari]] terpusat di [[Baruga, Kendari|Kecamatan Baruga]] berkisar 57.421 jiwa, menyusul [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]] 53.605 jiwa. Hal ini tidak mengherankan karena terjadi pergeseran kegiatan perekonomian Kota Kendari dengan semakin banyaknya sarana perekonomian yang dibangun di dua [[Kecamatan]] ini. Untuk [[Poasia, Kendari|Kecamatan Poasia]] pada tahun sebelumnya berjumlah 33.524 jiwa, pada tahun [[2005]] naik menjadi 36.623 jiwa, penduduk [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]] menjadi 18.685 jiwa bertambah 297 jiwa dari tahun sebelumnya. [[Abeli, Kendari|Kecamatan Abeli]] merupakan pemekaran dari [[Poasia, Kendari|Kecamatan Poasia]]. Adapun penduduk [[Kendari Barat, Kendari|Kecamatan Kendari Barat]] berjumlah 38.566 jiwa dan untuk penduduk [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]] berjumlah 21.156 jiwa. [[Kendari Barat, Kendari|Kecamatan Kendari Barat]] merupakan pemekaran dari [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]].
== Struktur Umur dan Jenis Kelamin ==
Keadaan struktur umur penduduk di [[Kota Kendari]] menunjukkan bahwa pada tahun [[2005]] sepertiga jumlah penduduk yaitu 33,06 persen dari jumlah penduduk atau sebanyak 74.735 jiwa adalah penduduk usia muda yang berumur di bawah 15 tahun. Menurut jenis kelamin, jumlah penduduk dari hasil Registrasi Penduduk 2005 adalah sejumlah 226.056 jiwa, terdiri dari 110.615 jiwa (48,93 persen) adalah laki-laki dan 115.441 jiwa (51,11 persen ) adalah perempuan.
= Sosial =
== Pendidikan ==
Pada tahun pelajaran 2005/2006 jumlah [[TK]] tidak mengalami peningkatan dibanding tahun pelajaran 2004/2005, yakni berjumlah 70 unit. Namun jumlah gurunya bertambah 15 orang yaitu dari 235 orang tahun pelajaran 2004/2005 menjadi 250 orang. Demikian pula dengan jumlah muridnya mengalami kenaikan yaitu dari 2.589 orang tahun 2004/2005 menjadi 2.874 orang. Sedangkan rasio antara murid terhadap guru sebesar 11 tetap saja bila dibandingkan dengan tahun pelajaran 2004/2005.
Baris 91:
Jumlah [[Perguruan Tinggi]] Negeri dan Swasta pada tahun pelajaran 2005/2006 sebanyak 6 unit dan menampung mahasiswa sebanyak 14.628 orang (semester ganjil) dan 14.020 pada semester genap dengan tenaga dosen tetap dan tidak tetap sebanyak 1.386 orang.
== Kesehatan ==
Tenaga [[kesehatan]] pada tahun [[2005]] terdiri dari dokter umum 35 orang, dokter gigi 17 orang, apoteker 7 orang. Tenaga perawat mengalami kenaikan dari 122 orang di tahun 2004 menjadi 140 orang di tahun 2005. Adapun tenaga kesehatan lainnya meningkat dari 83 orang di tahun 2004 menjadi 94 orang di tahun 2005.
Baris 98:
Data penderita [[penyakit]] terhadap 26 jenis penyakit terlihat penderita penyakit yang terbanyak pada tahun 2005 adalah penyakit [[ISPA]] sebanyak 17.769 orang, [[Diare]] sebanyak 4.053 orang, Bronchitis sebanyak 1.295 orang, [[Malaria]] Klinis sebanyak 1.283 orang, dan Pneumomia sebanyak 407 orang.
== Peradilan ==
Gambaran bidang [[keamanan]] di Kota Kendari terlihat pada jumlah terdakwa yang diajukan ke sidang pengadilan pada tahun [[2005]] sebanyak 417 orang. Jumlah tersebut terdiri dari laki-laki sebanyak 386 orang dan perempuan sebanyak 31 orang, dan jika dibandingkan dengan keadaan tahun 2004 laki-laki sebanyak 432 orang dan perempuan 9 orang.
Jumlah kejahatan yang dilaporkan kepada pihak [[kepolisian]] selama tahun [[2005]] sebesar 462 kasus dan jika dibandingkan dengan jumlah kejahatan yang terjadi di tahun 2004, berarti menurun 282 kasus. Sementara itu jumlah kejahatan yang diselesaikan oleh kepolisian sebanyak 208 kasus.
== Agama ==
Jumlah pemeluk agama [[Islam]] sebanyak 209.013 orang, pemeluk agama [[Katolik]] 4.851 orang atau 3.9 persen, pemeluk agama Kristen [[Protestan]] 10.025 orang, pemeluk agama [[Hindu]] 1.400 orang dan 820 orang pemeluk agama [[Budha]].
Tempat peribadatan diantaranya adalah [[Masjid]] sebanyak 225 buah, Musholla sebanyak 27 buah, [[Gereja Katolik]] sebanyak 3 buah, [[Gereja Protestan]] sebanyak 15 buah, dan [[Pura]]/[[Vihara]] sebanyak 4 buah.
== Sosial Lainnya ==
Data indikator kegiatan di bidang [[sosial]] lainnya di Kota Kendari tahun [[2005]] jumlah penyandang cacat tercatat sebanyak 610 orang dan jompo sebanyak 862 orang. Jumlah panti asuhan tercatat sebanyak 14 buah, yang menampung anak asuh sebanyak 719 orang.
= Pertanian dan Perkebunan =
== Penggunaan Lahan ==
Rincian penggunaan [[tanah]] tersebut yang terluas adalah [[bangunan]] dan [[halaman]] sekitarnya seluas 5.493 ha atau 16,39 persen dari luas tanah di Kota Kendari. Kedua lahan yang sementara tidak diusahakan seluas 5.256 ha atau 15,43 persen dan ketiga terbesar [[tegal]]/[[kebun]] seluas 5.173 ha atau 15,43 persen. Disamping itu terdapat [[hutan]] negara seluas 4.321 ha atau 12,89 persen.
== Pertanian ==
Luas panen [[tanaman]] bahan [[makanan]] tahun [[2005]] tercatat 10.739 ton atau naik 16,88 persen dibanding tahun 2004, yang tertinggi adalah [[ubi]] kayu mencapai 8.253 ton, menunjukkan peningkatan sekitar 13,55 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 7.268 ton. Produksi [[jagung]] sebesar 932 ton yang meningkat 27,15 persen dari tahun sebelumnya sebesar 733 ton. Produksi [[ubi]] jalar sebesar 867 ton mengalami peningkatan 46,95 persen dibanding dengan tahun sebelumnya sebesar 590 ton. Produksi [[padi]] sawah 542 ton, mengalami peningkatan 3,44 persen dibanding dengan tahun sebelumnya.
Baris 124:
Produksi tanaman [[sayur-sayuran]] tahun [[2005]] menurut Kecamatan tercatat 7.320 kw atau turun sebesar 39,14 persen dibanding tahun 2004. Jenis sayuran yang produksinya paling tinggi adalah kacang panjang mencapai 6.326 kw terdapat disemua Kecamatan. Sedangkan produksi terendah tanaman sayur-sayuran adalah [[ketimun]] sebesar 236 kw atau 0,94 persen.
== Perkebunan ==
Pada tahun [[2005]] untuk jenis tanaman [[perkebunan]] rakyat yang dikembangkan di Kota Kendari semua jenis tanaman mengalami peningkatan dari tahun 2004, 3 komoditas yang paling meningkat yaitu [[kopi]] dari 39,35 ton menjadi 140,70 ton di tahun 2005 atau naik sebesar 257,56 persen. [[Jambu]] '''mete''' dari 144,58 ton menjadi 641,79 ton atau naik sebesar 344 persen dan [[kemiri]] dari 21,95 ton menjadi 67,00 ton atau naik sebesar 205 persen.
= Peternakan dan Perikanan =
== Peternakan ==
Selama kurun waktu 2004-2005 populasi ternak [[sapi]] meningkat dari 2.226 ekor menjadi 2.249 ekor atau naik 1,03 persen, ternak [[kerbau]] naik dari 23 ekor menjadi 31 ekor atau naik 34,78 persen. Populasi ternak kecil menurut Kecamatan selama kurun waktu 2004-2005 adalah ternak [[kambing]] meningkat dari 2.204 ekor menjadi 2.471 ekor atau naik 12,11 persen pertahun.
Perkembangan populasi ternak [[unggas]] selama kurun waktu tahun 2004-2005 naik dari 639.520 ekor menjadi 657.525 ekor atau naik 2,82 persen per tahun.
Baris 136:
Jumlah ternak besar yang dipotong dan produksi [[daging]] pada tahun 2005 sebanyak 6.149 ekor atau naik sebesar 0,87 persen dari tahun 2004. Jumlah ternak kecil yang dipotong dan hasil produksi [[daging]] pada tahun 2005 sebanyak 782 ekor atau naik 13,83 persen dari tahun 2004. Jumlah ternak unggas yang dipotong dan hasil produksi pada tahun 2005 sebanyak 810.833 ekor atau naik sebesar 13,81 persen dibanding tahun 2004. Produksi telur unggas pada tahun 2005 tercatat 1.158.135 butir atau naik sebesar 10,33 persen dibanding tahun 2004.
== Perikanan ==
Perkembangan [[perikanan]] di Kota Kendari meliputi perikanan laut (perairan) dan perikanan darat (tambak dan kolam). Pada tahun [[2005]] luas areal tambak yang terolah tercatat 197 ha atau 74,90 persen dari luas areal potensi tambak, sedangkan luas areal kolam yang terolah tercatat 56.25 ha atau 11,25 persen dari luas areal potensi kolam.
Baris 142:
= Industri =
== Perusahaan Industri ==
Dari hasil Survei Industri menunjukkan bahwa jumlah perusahaan industri besar/sedang di Kota Kendari tahun [[2004]] sebanyak 18 buah perusahaan dan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.123 orang. Menurut status pekerjaan mereka, terdapat sebanyak 1.680 orang atau 79,13 persen adalah tenaga kerja produksi dan sebanyak 443 orang atau 20,87 persen adalah tenaga kerja lainnya.
Pengeluaran [[perusahaan]] industri besar/sedang untuk tenaga kerja tahun 2004 sebesar Rp 13.468,7 juta. Nilai output dan input perusahaan industri besar/sedang dapat dilihat bahwa nilai output perusahaan industri besar/sedang tahun 2004 sebesar Rp 202.454.503 juta, sedangkan biaya inputnya sebesar Rp 131.139.016 juta. Nilai tambah atas dasar harga pasar tahun [[2004]] adalah sebesar Rp 71.315,5 juta dan nilai tambah atas biaya faktor sebesar Rp 71.155,0 juta.
== Listrik ==
Pada tahun [[2005]] tercatat jumlah langganan sebanyak 119.541 pelanggan, dan tenaga [[listrik]] yang terjual sebanyak 168.702.775 Kwh, dengan nilai penjualan naik sebesar Rp 100.709 juta. Dibandingkan dengan tahun 2004 maka jumlah pelanggan naik sebesar 94,11 persen dari 35.361 pelanggan pada tahun tersebut.
Baris 156:
Perkembangan daya terpasang mengalami peningkatan sebesar 57,82 persen per tahun yaitu dari 40.580 ribu Kwh tahun 2004 naik menjadi 64.044 ribu Kwh tahun 2005. Sementara itu produksi listrik juga mengalami peningkatan sebesar 12,85 persen yaitu dari 170.955.905 Kwh tahun 2004 naik menjadi 192.927.811 Kwh pada tahun 2005.
== Air Minum ==
Jumlah pelanggan air minum pada tahun [[2005]] terdiri dari Rumah Tangga sebanyak 15.629 pelanggan (94,02 persen), Badan Sosial dan Rumah Sakit 111 pelanggan (0,68 persen), toko, perusahaan dan industri 555 pelanggan (3,42 persen) dan instansi pemerintah 305 pelanggan (1,88 persen). Jumlah pelanggan air minum pada tahun 2005 mengalami peningkatan dibanding pada tahun 2004 yaitu bertambah sebanyak 356 pelanggan atau naik 2,24 persen.
Baris 162:
= Perdagangan =
== Ekspor ==
Volume [[ekspor]] menurun sekitar 93,73 persen dari sebanyak 9.294,82 ton pada tahun [[2004]] turun menjadi 582,73 ton pada tahun [[2005]]. Bersamaan dengan itu nilai ekspor juga mengalami penurunan sebesar 79,22 persen dari nilai ekspor sebesar US$ 13.224,37 juta pada tahun [[2004]] menurun menjadi US$ 2.747,29 juta pada tahun [[2005]].
== Impor dan Neraca Perdagangan ==
[[Impor]] Kota Kendari tahun [[2005]] bernilai US$ 6.815,837 ribu suatu nilai yang relatif jauh lebih tinggi jika dibanding nilai impor tahun sebelumnya yang mencapai US$ 480,34 ribu atau meningkat sepuluh kali lipat lebih.
Dari informasi nilai ekspor dan impor yang telah disebutkan di atas, ternyata pada tahun 2005 Kota Kendari mempunyai defisit perdagangan relatif besar mencapai US$ 2,7 juta dan cukup memprihatinkan.
== Perdagangan Antar Pulau ==
Volume perdagangan antar pulau [[hasil bumi]] dan [[laut]] di Kota Kendari tahun 2005 sebanyak 24.297,90 ton, mengalami peningkatan jika dibanding dengan tahun [[2004]] yang mencapai sebanyak 19.495 ton atau naik sebesar 24,64 persen. Untuk nilai [[perdagangan]] antar pulau pada tahun 2005 menunjukkan peningkatan, yakni naik 69,67 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 77.096,42 juta.
Baris 178:
= Transportasi dan Komunikasi =
== Panjang Jalan ==
Panjang [[jalan]] di Kota Kendari menurut klasifikasi dan statusnya dalam tahun [[2005]] tercatat sepanjang 508,20 km, mengalami peningkatan sebesar 7,61 persen dibanding panjang jalan tahun [[2004]]. Berdasarkan jenis permukaan terdapat sekitar 74,80 persen beraspal sedangkan jalan yang berkondisi rusak sekitar 22,68 persen.
== Angkutan Darat ==
Pada tahun [[2005]], jenis sarana [[angkutan]] [[darat]] umum seperti sedan [[taksi]] berjumlah 773 buah, [[truck]] barang 1.218 buah dan [[mobil]] penumpang jenis mikrolet (mini bus/12-32 seat) sebanyak 3.999 buah.
== Angkutan Laut ==
Pada tahun [[2005]] total call kapal pelayaran yang masuk di Pelabuhan Kota Kendari baik pelayaran dalam negeri maupun pelayaran luar negeri sebanyak 4.308 kali, berarti mengalami penurunan sebesar 6,81 persen dibanding tahun 2004.
Baris 194:
= Pranala luar =
*{{id}} [http://www.kendari.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Kota Kendari]
*{{id}} [http://www.sultra.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara]
|