Budi daya perairan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ejaan, replaced: praktek → praktik (3) |
k →Crustacea: ejaan, replaced: praktek → praktik |
||
Baris 29:
Budi daya udang di [[Asia Tenggara]] kini beranjak dari usaha tradisional hingga industri skala besar. Peningkatan teknologi meningkatkan kepadatan udang di dalam kolam, dan bibit udang dijual ke seluruh dunia. Saat ini seluruh jenis udang yang dibudidayakan berasal dari famili [[Penaeidae]] dengan 80%-nya berasal dari spesies ''[[Penaeus monodon]]'' dan ''[[Litopenaeus vannamei]]''. Secara umum udang air tawar maupun air laut memiliki karakteristik dan penyakit yang sama.<ref name="freshwater">New, M. B.: ''[http://library.enaca.org/Shrimp/Publications/FAO_Macrobrachium_manual_2003.pdf Farming Freshwater Prawns]''; FAO Fisheries Technical Paper 428, 2002. ISSN 0429-9345.</ref>
Praktek [[monokultur]] udang sangat rentan terhadap penyebaran penyakit yang mampu membinasakan seluruh udang yang dipelihara serta membahayakan lingkungan sekitar, sehingga [[pertanian berkelanjutan|
Produksi udang secara global (tanpa [[kepiting]] dan [[lobster]]) pada tahun 2003 adalah 230 ribu ton.<ref name="figis_fresh">Data extracted from the [http://www.fao.org/figis/servlet/static?dom=collection&xml=global-aquaculture-production.xml FAO Fisheries Global Aquaculture Production Database] for freshwater crustaceans. The most recent data sets are for 2003 and sometimes contain estimates. Retrieved June 28, 2005.</ref>
|