Tembok Berlin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k top: ejaan, replaced: praktek → praktik
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: minor cosmetic change
Baris 14:
Oleh otoritas Jerman Timur, Tembok Berlin dikatakan sebagai "Benteng Proteksi [[Anti-Fasis]]" ({{lang-de|Antifaschistischer Schutzwall}}), yang menyatakan bahwa negara [[Jerman Barat]] belum sepenuhnya [[De-Nazifikasi|dide-nazifikasi]].<ref>[http://homepage.univie.ac.at/ernst.grabovszki/Handout_Eingemauert.pdf]{{dead link|date=November 2010}}</ref> Pemerintah Kota Jerman Barat kadang-kadang mengatakan Tembok Berlin sebagai "[[Tembok Memalukan]]"—sebutan yang dicetuskan oleh Walikota [[Willy Brandt]]—untuk mengutuk tembok ini karena membatasi [[kebebasan bergerak]]. Bersamaan dengan Tembok Pembatas Antar Jerman yang memisahkan [[Jerman Barat]] dan Jerman Timur, kedua tembok pembatas ini menjadi simbol "[[Tirai Besi]]" yang memisahkan Eropa Barat dengan [[Blok Timur]] selama [[Perang Dingin]].
 
Sebelum pembangunan tembok ini, ada sekitar 3,5 juta warga Jerman Timur yang bermigrasi dan membelot ke barat, salah satunya dengan melewati perbatasan Jerman Timur dan Jerman Barat, lalu kemudian mereka pun bisa pergi ke negara Eropa Barat lainnya. Antara tahun 1961 dan 1989, tembok ini pun mencegah hal itu.<ref>{{cite news|author=Monday, 20 Nov. 1989 |url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,959058,00.html |title=Freedom! – TIME |publisher=TIME<! |date=20 November 1989 |accessdate=9 November 2009}}</ref> Di rentang waktu kira-kira 30 tahun ini, ada sekitar 5.000 orang yang mencoba kabur, dengan estimasi ada 100 sampai 200 orang yang meninggal karena ditembak.
 
Pada tahun 1989, ada perubahan politik radikal di kawasan [[Blok Timur]], yang berhubungan dengan liberalisasi sistem otoritas di Blok Timur dan juga mulai berkurangnya pengaruh [[Uni Soviet]] di negara-negara seperti [[Polandia]] dan [[Hungaria]]. Setelah kerusuhan sipil selama beberapa minggu, pemerintah Jerman Timur mengumumkan tanggal 9 November 1989 bahwa rakyat Jerman Timur boleh pergi ke Jerman Barat dan Berlin Barat. Maka, kerumunan orang Jerman Timur pun menyeberangi dan memanjat tembok itu, diikuti pula dengan warga Jerman Barat di sisi lain untuk merayakan atmosfer kebebasan. Beberapa minggu setelahnya, euforia publik dan pemburu souvenir akhirnya meretakkan bagian-bagian tembok itu. Nantinya, sebagian besar tembok ini dihancurkan oleh pemerintah menggunakan alat berat. Kejatuhan dari Tembok Berlin membuka jalan terbentuknya [[Reunifikasi Jerman]], 3 Oktober 1990.