Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ejaan, replaced: praktek → praktik |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 20:
== Sejarah ==
Terbentuknya Kemitraan dapat ditelusuri-balik sejak terjadinya [[krisis ekonomi]] dan politik yang menimpa [[Indonesia]] pada akhir dekade 1990-an. Tokoh-tokoh terkemuka dari masyarakat sipil, pemerintah, dunia usaha dan negara-negara donor berkumpul dengan semangat pembaruan dan hasrat yang kuat untuk memajukan demokrasi di [[Indonesia]]. Tuntutan akan [[Reformasi]] merupakan hal yang menjadi ciri khas dari periode ini. Masalah utama yang dihadapi bangsa [[Indonesia]] dilihat dari isu tata pemerintahan dan, oleh karena itu, sasaran utama [[Reformasi]] adalah menghindari kesalahan masa lalu dan membangun sebuah negara baru yang lebih bertanggung gugat. Kerjasama mereka ini berkontribusi pada suksesnya penyelenggaraan pemilihan umum yang bebas pada bulan Juni 1999 dan menghasilkan satu landasan yang ideal untuk menggerakkan upaya serupa guna memajukan pembaruan tata pemerintahan.<ref>[http://www.kemitraan.or.id/main_ind/content2/21/25 Sejarah Singkat]</ref> Digagas oleh [[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa]], [[Bank Dunia]], dan [[Bank Pembangunan Asia]], Kemitraan (Partnership) secara resmi diluncurkan pada Oktober 2000.<ref>Gordon Crawford dan Yulius P. Hermawan,
Berdasarkan Anggaran Dasar Kemitraan tahun 2003, berikut adalah 20 tokoh yang turut mendirikan Kemitraan (Partnership):<ref>[http://www.kemitraan.or.id/main_ind/content3/21/25/26 Para Pendiri]</ref>
Baris 31:
# [[Felia Salim]], Wakil Direktur Utama [[Bank Negara Indonesia]]
# [[Jacob Elfinus Sahetapy]], Ketua [[Komisi Hukum Nasional]]
# [[Benjamin Mangkoedilaga]], mantan Koordinator [[Komisi Kebenaran dan Persahabatan]] dari pihak Indonesia
# Petrus Turang, Uskup Agung [[Keuskupan Agung Kupang]]
# [[Shanti Poesposoetjipto]], Komisaris [[Samudera Indonesia (perusahaan)]]
# Daniel Dhakidae, mantan Kepala Penelitian dan Pengembangan [[Kompas (surat kabar)]]
# Nursyahbani Katjasungkana, mantan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] RI dan aktivis perempuan
# J.B. Kristiadi, mantan Penasihat Khusus [[Menteri Keuangan]]
# Naimah Hasan, Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) [[Aceh]]
Baris 46:
{{endDiv}}
== Tata Pemerintahan Internal ==
Dalam menjalankan roda organisasi, Kemitraan (Partnership) dipimpin oleh sebuah ''Dewan Eksekutif'' dan ''Teman Serikat''. ''Teman Serikat'' memberikan arahan strategis jangka panjang, sedangkan ''Dewan Eksekutif'' memantau pelaksanaan keseluruhan. ''Rapat Teman Serikat'' adalah badan pembuat keputusan tertinggi dalam di organisasi ini. Para anggota ''Teman Serikat'' dan ''Dewan Eksekutif'' adalah tokoh-tokoh penting dan terkemuka dalam pemerintah [[Indonesia]], masyarakat sipil, dan sektor swasta. Berikut adalah anggota ''Teman Serikat'' sejak Februari 2010:<ref name=Profil >Profil PGR, lihat brosur resmi.</ref>
# [[Agustin Teras Narang]], Gubernur [[Kalimantan Tengah]]
# [[Agus Widjojo]], mantan Wakil Ketua [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] dan Deputi [[Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi]] RI
# [[Azyumardi Azra]], Direktur Pascasarjana dan Mantan [[Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]] ke-10
# [[Benjamin Mangkoedilaga]], mantan Koordinator [[Komisi Kebenaran dan Persahabatan]] dari pihak Indonesia
# Daniel Dhakidae, mantan Kepala Penelitian dan Pengembangan [[Kompas (surat kabar)]]
# [[Erna Witoelar]], [[Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah]] ke-22 pada [[Kabinet Persatuan Nasional]]
# Eva Kusuma Sundari, anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] RI
# Farouk Muhammad, anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] RI
# Felia Salim, Wakil Direktur Utama [[Bank Negara Indonesia]]
# Frans A. Wospakrik, Wakil Ketua [[Majelis Rakyat Papua]] dan mantan Rektor [[Universitas Cenderawasih]]
# [[Kuntoro Mangkusubroto]], Kepala [[Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan]]
# [[Lukita Dinarsyah Tuwo]], Wakil Menteri [[Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]] [[Kabinet Indonesia Bersatu II]]
Baris 63:
# Naimah Hasan, Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) [[Aceh]]
# Noke Kiroyan, Pendiri Kiroyan Partners
# Nursyahbani Katjasungkana, mantan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] RI dan aktivis perempuan
# [[Nurul Arifin]], anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] RI
# Petrus Turang, Uskup Agung [[Keuskupan Agung Kupang]]
# Sylviana Murni, Asisten Sekretaris Daerah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dan mantan Walikota [[Kota Administrasi Jakarta Pusat]]
Baris 77:
== Pendekatan ==
Belajar dari proses pembaruan yang sulit di [[Indonesia]], seringkali terhambat oleh berbagai kepentingan, dan tantangan dalam mewujudkan perubahan. Namun, Kemitraan (Partnership) menemukan pendekatan unik yaitu ''menciptakan keseimbangan antara penguatan kapasitas dari dalam dan penekanan dari luar''. Kemitraan (Partnership) bekerja pada dua lini tersebut untuk memastikan efektifitas program: membangun kapasitas internal lembaga negara, sementara pada saat yang sama meningkatkan kemampuan masyarakat sipil untuk memantau lembaga-lembaga tersebut, dan proses pembaruan yang lebih luas.
Kemitraan (Partnership) juga sangat efektif dalam membangkitkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kunci seperti korupsi, [[Tujuan Pembangunan Milenium]], Tata Kelola Kehutanan, dan Pendidikan Pemilih. Kemitraan (Partnership) meningkatkan efektifitasnya melalui keterlibatan mendalam dengan berbagai jenis pemangku kepentingan. Kemitraan (Partnership) berkomitmen untuk melibatkan mitra-mitra pelaksana dan para penerima hibah dalam rancangan dan evaluasi program.<ref>Memacu Pembaruan Tata Pemerintahan, ''Laporan Tahunan 2009'', Jakarta: Partnership for Governance Reform in Indonesia, hal.20</ref>
Baris 87:
== Kompetensi ==
Berkat kepercayaan dan dukungan dari berbagai pihak (masyarakat sipil, korporasi, pemerintah, dan masyarakat internasional), Kemitraan (Partnership) berhasil dalam memfasilitasi perbaikan kebijakan publik (penyusunan peraturan perundang-undangan baru atau revisi/amandemen peraturan perundang-undangan yang sudah ada), reformasi birokrasi, pembaruan dalam bidang peradilan dan demokratisasi, UU Antikorupsi, strategi-strategi nasional dan pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi, menciptakan Indeks Tata Pemerintahan Indonesia, mendorong dan memfasilitasi tata pemerintahan dalam sektor lingkungan hidup dan ekonomi, mendorong kesetaraan gender, memperkuat dan mereformasi lembaga kunci, memberdayakan masyarakat sipil, dan membangun kesadaran melalui penyebarluasan isu-isu tata pemerintahan yang baik.<ref>Melestarikan Semangat Reformasi, ''Laporan Tahunan 2010'', Jakarta: Partnership for Governance Reform in Indonesia, hal.59</ref>
Secara umum, Kemitraan (Partnership) memiliki pengalaman luas dan praktik terbaik dalam pemberantasan korupsi, pemberantasan kemiskinan melalui pencapaian [[Tujuan Pembangunan Milenium]], desentralisasi, reformasi pemilu, reformasi birokrasi, promosi [[hak asasi manusia]], dan manajemen sumberdaya alam berkelanjutan dan pengembangan ekonomi rakyat.<ref name="Profil"/>
Baris 109:
# [http://www.kemitraan.or.id/uploads_file/20111207162827.lay%20out%20buku5.pdf Jalan Panjang Pemberantasan Korupsi]
# [http://www.kemitraan.or.id/uploads_file/20110701114909.Policy%20Recomendation%20PAPUA%20web.pdf Rekomendasi Kebijakan Pengelolaan Perbatasan di Papua]
# [http://www.kemitraan.or.id/uploads_file/20110701114745.Policy%20Recomendation%20KALTIM%20web.pdf
# [http://www.kemitraan.or.id/uploads_file/20110701114846.Policy%20Recomendation%20NTT%20web.pdf Rekomendasi Kebijakan Pengelolaan Perbatasan di Nusa Tenggara Timur]
# [http://www.kemitraan.or.id/uploads_file/20110701114654.Policy%20Recomendation%20KALBAR%20web.pdf Rekomendasi Kebijakan Pengelolaan Perbatasan di Kalimantan Barat]
Baris 126:
# [http://www.kemitraan.or.id/uploads_file/20110818104043.Pelayanan_Publik.pdf Pelayanan Publik dalam Persepsi Masyarakat]
# [http://www.kemitraan.or.id/uploads_file/ISI%20Buku%20Ombdusman%20Kota%20Makassar_Final.pdf Ombudsman Kota Makassar]
# [http://www.kemitraan.or.id/uploads_file/BOOK%20SJG%20Pedoman%20Pemantauan%20Seleksi%20dan%20Perekrutan%20Bintara%20Polri.pdf Pedoman Pemantauan Seleksi dan Perekrutan Bintara Polri]
# [http://www.kemitraan.or.id/uploads_file/ISI%20BUKU_Membangun%20Sistem%20Integritas%20di%20Daerah_final.pdf Membangun Sistem Integritas dalam Pemberantasan Korupsi di Daerah]
# [http://www.kemitraan.or.id/main_ind/publication_detail/47/54/25 Grand Strategy Penataan Daerah Tahun 2025]
Baris 140:
* [http://indonesia.usaid.gov/en/USAID/Activity/277/Strengthening_Integrity_and_Accountability_Program_2_Kemitraan_SIAP2__Kemitraan Civic Empowerment In Promoting Integrity And Accountability (Kemitraan)]
** [http://www.jstor.org/discover/10.2307/3993635?uid=3738224&uid=2129&uid=2&uid=70&uid=4&sid=21100968303833 Partnership or Power? Deconstructing the Partnership for Governance Reform in Indonesia]
{{indo-stub}}▼
[[Kategori:Lembaga Swadaya Masyarakat]]
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori:Organisasi non pemerintah]]
▲{{indo-stub}}
|