Liturgi Protestan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: praktek → praktik
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 39:
 
==== Ibadah Harian ====
Selain ibadah mingguan yang berlangsung setiap hari [[Minggu]], Luther juga menerapkan ibadah harian (''ofisi''). Ada tiga waktu doa komunal setiap hari, yaitu ibadah pagi, ibadah siang, dan ibadah senja. Ibadah pagi dilaksanakan sekitar pukul 4 hingga pukul 5. [[Pendeta]] memilih sebuah kitab dari [[Perjanjian Lama]] dan siapapun boleh membacakannya. Hal ini dimaksudkan agar umat tetap terampil dan pandai dalam memahami Alkitab. Ibadah siang dilakukan setelah makan siang. Ibadah senja dilakukan sekitar pukul 5 atau 6. Pada ibadah ini, sebaiknya kitab yang diambil berasal dari [[Perjanjian Baru]].
 
=== Martin Bucer ===
Baris 68:
{{main|Yohanes Calvin}}
[[Berkas:John Calvin - best likeness.jpg|thumb|200px|Yohanes Calvin.]]
Yohanes Calvin melakukan penyusunan tata liturgi dan nyanyian jemaat di [[Strassburg]] bersama teman-temannya. Ia mengembangkan liturgi yang dibuat oleh [[Martin Bucer]]. Pada tahun [[1540]], Calvin menerbitkan sebuah liturgi yang disebut dengan [[Liturgi Strassburg]], namun naskah aslinya tidak tersimpan. Dua tahun kemudian, ia mempublikasikan [[Liturgi Jenewa]]. Pada tahun [[1545]] ia mempublikasikan sebuah edisi lain dari liturgi Strassburg yang merupakan penggabungan dari liturgi Strassburg edisi sebelumnya dengan liturgi Jenewa. Sebenarnya, liturgi Strassburg dan liturgi Jenewa memiliki pola yang sama, namun memiliki perbedaan dalam beberapa ritus.
 
Salah satu sumbangan Calvin terhadap liturgi [[Gereja Reformasi]] adalah unsur yang disebut dengan "[[votum]]". Kalimat votum (disebut oleh Calvin sebagai ''adjutorium'') berbunyi sebagai berikut : "''Pertolongan kita ialah di dalam nama TUHAN yang menjadikan langit dan bumi''". Dalam praktiknya, kalimat tersebut sering ditambahkan dengan kalimat : "''Dan yang tetap memelihara kasih setia-Nya sampai selama-lamanya dan tidak meninggalkan pekerjaan tangan-Nya.''" Calvin biasa menggunakan kalimat tersebut untuk pembuka kebaktian firman.<ref name="End">{{id}}Th, van den End.2000.''Enam Belas Dokumen Dasar Calvinisme''.Jakarta:PT BPK Gunung Mulia. hlm 416.</ref>
Baris 85:
Gerakan liturgis dimulai dengan usaha untuk kembali pada norma ibadah mula-mula. Tujuan utama dari gerakan liturgis ini adalah untuk melahirkan liturgi yang sepola. Gerakan pembaruan liturgi dari gereja Reformasi dipelopori oleh [[Eugene bersier]], [[Wilfred Monod]], [[Richard Paquier]], [[Jean-Jacques Von Allmen]], [[William D. Maxwell]], dan [[James White]]. Dari Gereja Anglikan, tokohnya adalah [[Walter Howard Frere]] dan [[Dom Gregory Dix]] yang mempublikasikan buku "''The Shape of The Liturgy''" pada tahun [[1945]]. Gereja Methodist mensahkan buku berjudul "''Methodist Service Book''" yang menegaskan [[baptisan]] dalam sebuah konferensi di Inggris pada tahun [[1975]]. Gereja Lutheran menerbitkan buku berjudul "''Lutheran Book of Worship''" pada tahun [[1978]].
 
Pada tahun [[1982]], [[Dewan Gereja-gereja se-Dunia]] (DGD) menyelenggaran [[seminar]] liturgi di [[Peru]] dann menghasilkan sebuah liturgi oikumenis yang disebut sebagai [[Liturgi Lima]]. Pada tahun [[1987]] diselenggarakan sebuah [[lokakarya]] musik dan liturgi di [[Manila]], [[Filipina]] yang diadakan oleh [[Lembaga Liturgi dan Musik Asia]] (''Asian Institute for Liturgy and Music'' - AILM). Lokakarya ini bersifat internasional dan berusaha memperkenalkan dan menerapkan musik-musik [[Asia]] sebagai nyanyian jemaat. Seminar dengan tema yang serupa dilaksanakan kembali pada tahun [[1992]] dan diselengarakan oleh DGD dan AILM. Seminar ini menggunakan sebuah buku nyanyian jemaat dari berbagai budaya di Asia yang berjudul "''Sound the Bamboo''". Seminar-seminar ini ditindaklanjuti dengan beberapa seminar lain dengan tema yang sejenis pada tahun [[1993]] (diselenggarakan di [[Rio de Janeiro]]), [[1994]] ([[Hongkong]]), dan [[1997]] ([[Tainan]]).
 
=== Litugi Lima ===
{{main|Liturgi Lima}}
Liturgi Lima adalah sebuah liturgi [[ekumenis]] yang dibentuk berdasarkan [[Deklarasi Lima]] yang dilaksanakan di kota [[Lima]], [[Peru]] pada tahun [[1982]].<ref name="Lima">{{en}}Michael Kunzler.2001.''Church's Liturgy''.New York : Continuum International Publishing Group. hlm 163-164.</ref> Liturgi ini disepakati secara doktrinal oleh gereja anggota [[Dewan Gereja-gereja se-Dunia|DGD]]<ref name="Foundation">{{en}}Susan J. White.2006.''Foundations of Christian Worship''.Louisville:Westminster John Knox Press. hlm 154-155.</ref> dan dibuat oleh [[Max Thurian]], salah seorang anggota dari kelompok Taize.<ref name="Lima"/> Liturgi Lima digunakan secara luas - serta diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa - sejak penggunaannya di sidang DGD pada tahun [[1983]] di [[Vancouver]].<ref name="Worshipping">{{en}}Per Harling.1995.''Worshipping Ecumenically''.Switzerland:WCC Publications. hlm 155.</ref> Struktur liturgi ini dibuat mengikuti tradisi gereja Kristen pertama kali<ref name="Worshipping"/> dan memiliki kemiripan dengan liturgi Katolik Roma.<ref>{{en}}Polycarp Chuma Ibebuike.1989.''The Eucharist: the discussion on the Eucharist by the Faith and Order Commission of the World Council of Churches, Lausanne 1927--Lima 1982''.University of Virginia. hlm 432.</ref> Liturgi ini juga dibuat untuk menjembatani perbedaan antara tradisi gereja barat dan timur, misalnya menggunakan [[Pengakuan Iman Rasuli|Pengakuan Iman Rasuli Nicea - Konstantinopel]] tanpa menggunakan tambahan bagian "Tuhan dari Tuhan" dalam artikel kedua dan "Sang Anak" dalam artikel ketiga.<ref name="Worshipping"/>
 
== Lihat Juga ==
Baris 99:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{kristen-stub}}
 
[[Kategori:Liturgi Kristen]]
[[Kategori:Protestanisme]]
 
 
{{kristen-stub}}
 
[[en:Protestant Liturgy]]