Sunaryo Kartadinata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k Karya Ilmiah: ejaan, replaced: karaktar → karakter
Baris 30:
Beberapa hal penting yang dilakukan [[UPI]] pada masa kepemimpinannya yaitu mengembangkan konsep pendidikan guru di Indonesia yang pada saat itu masih mencari bentuk dan jati dirinya yang pas. Sunaryo dikenal aktif memperjuangkan kondisi pendidikan di tanah air. Hal itu dibuktikan melalui keterlibatannya dalam memimpin organisasi profesi kependidikan, di antaranya, (1) Ketua Majelis Eksekutif [[Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan]] (ALPTKI), (2) [[Daftar Ketua Umum ISPI|Ketua Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI)]], (3) Ketua Majelis Eksekutif Asosiasi LPTK Indonesia, (4) ''President of Indonesian Society for Special Needs Education'', dan (5) Ketua Umum Forum Pendidikan Anak Usia Dini Provinsi Jawa Barat, (6) ''Vice President of Consortium of Asia Pacific &nbsp;Education Universities'' (CAPEU<ref>http://capeu.upsi.edu.my/</ref>). Selain aktif di organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, ayah tiga orang anak yang telah dikaruniai 7 orang cucu ini, aktif juga di organisasi kemasyarakatan. Beberapa jabatan pernah dan masih dijabatnya hingga saat ini, yaitu sebagai (1) Dewan Pakar ICMI Orwil Jabar, (2) Dewan Kehormatan [[Komite Olahraga Nasional Indonesia|KONI]]<ref>http://www.'''koni'''.or.id</ref> [[Jawa Barat]], (3) Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, dan (4) Dewan Penasihat Ikatan Sarjana [[Nahdatul Ulama]] ([http://www.isnu.net/profil/ ISNU]) [[Jawa Barat]].&nbsp;
 
Sunaryo pun aktif sebagai pakar dan pemikir yang telah banyak menelurkan gagasannya dalam bidang ilmu yang digelutinya, yaitu Bimbingan dan Konseling. Dedikasinya dalam mengembangkan derajat keilmuan dan Bimbingan dan Konseling dan profesi [[Konselor Pendidikan|konselor]], diwujudkan melalui keterlibtannya secara aktif dalam organisasi profesi yang dibentuknya, yaitu [[Konselor Pendidikan|Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia]] (ABKIN). Doktor Bimbingan dan Konseling yang lulus pada tahun 1988 dari Program Pascasarjana IKIP Bandung ini, pernah tercatat sebagai Ketua Umum PB ABKIN<ref>Abkin.org</ref> (2001-2009). Selepas itu, (2009-hingga saat ini), keterlibatannya di organisasi tersebut adalah sebagai Dewan Pembina.Disamping itu pada saat ini juga menjadi Ketua Dewan Penasihat Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling Nasional (MGBK Nasional).
 
Dalam menjalankan aktivitas profesinya, baik sebagai ilmuwan maupun pemimpin lembaga pendidikan, Sunaryo telah menerima penghargaan dari berbagai pihak, di antaranya (1) Honorary Police dari Polwil Priangan Timur dan [[Polda Jawa Barat]], (2) Award sebagai Penggerak Pendidikan Inklusi di Indonesia dari [[Daftar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Mendikbud]]<ref>[[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]]