SMA Negeri 2 Pariaman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up, replaced: diantara → di antara |
||
Baris 26:
== Ekstrakurikuler ==
SMA Negeri 2 memiliki banyak kegiatan [[ekstrakurikuler]],
* [[Palang Merah Remaja]] (PMR)
* Drumband
Baris 34:
* [[pramuka]]
{{sekolah-stub}}▼
{{DEFAULTSORT:Negeri 2 Pariaman}}▼
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Sumatera Barat]]▼
▲ sejak 2013 SMA 2 bergabur prestasi baik dibidang kurikuler ektra kurikuler.
Karena siswa –siswi SMA 2 Juara III olimpiade fisika pada bulan April, Juara I TIK tk Kota, Juara I dan III Bunkasai ke 13 se Sumbar yamg diadakan oleh Unv. BUNGHATTA, Juara harapan I debat bahasa Inggris se kota pariaman.
“Dibidang ekskull Bulan Mei Juara I Gandang Tambua tk. Sumbar, Juara Umum Festival tari tradisional kreasi sekota dan kabupaten padang Pariaman. Juni Juara I terfaforit I vestival tambua kreasi se kota Pariaman, pada bulan September Siswa siswi SWMA 2 mendapat juara I Lomba futsal se kota pariaman, juara III semifinal kuis cerdas SMATVRI Sumbar. Oktober festival Dance BRI Pariaman. Juara III Putri BRI Pariaman, juara II pidato adat Minangkabau se kota Pariaman, juara I Karate, Tingkat Sumbar, Juara I taekwondo tingkat Sumbar, juara II dan III tenis Meja se kota Pariaman, dibidang pramuka pada vestival Suarna Dwipa Tahunan fiesta 27 Unand mendapat Juara Umum se Sumatera” Ujar Kanderi yang didampingi Elkhiyami,spd,msi. Selaku Waka kesiswaan dan Sri Siswani, SP.d selaku pembina Basket Genta Dwipa.
Baris 44 ⟶ 40:
“ Kemenangan Siswa-siswi SMA 2 merupakan kemenangan masyarakat sekitarnya yang peduli dengan pendidikan terutama pada Harry Pribadi selaku pelatih yang sudah meluangkan waktunya tanpa mengeluh untuk membina siswa –siswi sehingga memperoleh prestasi yang membanggakan kota Pariaman”.
Merebut prestasi juara merupakan upaya yang bernilai patriotis namun kebanyakan setelahnya prestasi akan anjlok karena tidak adanya jiwa dan semangat mempertahankan, ini diakibatkan rasa eforia juara yang berlebihan sehingga lupa bahwa yang kita peroleh itu juga diincar pihak lain dan ketika kita lengah pihak lain tersebut langsung merebutnya karena yang namanya perlombaan itu hitungannya perdetik, lengah satu detik saja alamat nilai berkurang” ujar Ahmad Yani mengingatkan
▲{{DEFAULTSORT:Negeri 2 Pariaman}}
▲[[Kategori:Sekolah menengah atas di Sumatera Barat]]
▲{{sekolah-stub}}
|