His Dark Materials: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
k Suntingan 72.52.178.2 (Pembicaraan) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgx
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
Selain itu, salah satu aspek penting dalam trilogi ini adalah [[dæmon]]. Dæmon merupakan manifestasi dari tiap-tiap Jiwa manusia. Sewaktu seorang manusia belum mengalami akil balig, maka dæmon mereka mempunya kemampuan untuk berubah bentuk sesuai dengan emosi manusia masing-masing; namun ketika seseorang sudah sepenuhnya dewasa (akil balig), maka dæmon mereka akan mengambil wujud tetap seumur hidup. Bentuk sejati dæmon ini mencerminkan kepribadian masing-masing tokoh. Dæmon bisa berkomunikasi dengan manusianya. Tetapi dæmon tidak bebas; ada beberapa tabu yang mengikat mereka, antara lain adalah tabu bagi manusia untuk menyentuh dæmon orang lain, dan tidak lazim bagi dæmon seseorang untuk berbicara dengan orang lain. Dæmon juga tidak bisa pergi jauh dari manusia masing-masing, kecuali dæmon [[penyihir]] yang bisa meninggalkan tubuh manusianya tanpa terikat oleh jarak. Namun dæmon bisa dipotong: Pada Kompas Emas dikisahkan terdapat [[guillotine]] khusus yang dapat memutuskan hubungan dæmon dengan tubuh manusianya. Meskipun demikian, presentasi kematian akibat pemotongan ini sangat tinggi, dan jikalau berhasil sekalipun manusia tersebut akan bersikap seperti [[zombie]] dan tidak dapat merasakan emosi manusianya.
 
Hanya beberapa dunia saja yang jiwa-jiwa manusianya bisa bermanifestasi menjadi dæmon.
Hanya beberapa dunia saja yang manusianya sanggup memiliki '''''His Dark Materials''''' adalah [[trilogi]] novel fantasi karya pengarang [[Inggris]] [[Phillip Pullman]], dimulai dari '''''Northern Lights''''' (1995 - diganti dengan [[The Golden Compass]] dalam edisi Amerika Utara), [[The Subtle Knife]] (1997), dan [[The Amber Spyglass]] (2000).
Di Indonesia sendiri, ketiga buku ini diterjemahkan sebagai [[Kompas Emas]] (November 2006), [[Pisau Gaib]] (Januari 2007), dan [[Teropong Cahaya]] (Februari 2007) oleh penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
 
Teknologi di trilogi ini juga sangat canggih. Meskipun dunia Kompas Emas dalam beberapa segi berteknologi kuno, namun pada beberapa segi teknologinya jauh lebih hebat daripada dunia kita. Semisal sebuah senjata dalam ''Teropong Cahaya'' yang mirip bom. Bom ini bisa mengejar korbannya menembus dunia-dunia hanya dengan DNA semata. Di Teropong Cahaya kita juga dikenalkan dengan '''Pesawat Benak''', kendaraan canggih yang mempunyai energi potensial tinggi. Tetapi kendaraan ini dibuat di dunia lain, maka bisa saja bahwa alat ini tidak diciptakan oleh manusia dari dunia Kompas Emas.
Baris 16 ⟶ 15:
''Artikel utama: [[Kompas Emas (buku)]]''
 
Tokoh utama, Lyra Belacqua dan dæmonnya, Pantalaimon, yang tinggal di Oxford dunianya di Akademi Jordan bersamadi paraOxford Cendekiawan.dunianya, Suatusecara haritidak iasengaja mendengar informasi tentangmengenai Debu, suatu partikel dasar yang dipercayai oleh Magisterium sebagai bentuk fisik [[Dosa Asal]]. BersamaanDemi denganmenguak iturahasia datanglahDebu, kelompokMagisterium Pelahapmemerintahkan yangpenculikan mencurianak-anak sahabatoleh Lyra,para RogerPelahap Parslowdan melakukan eksperimen di Utara. DibantuKala olehtemannya, kaumRoger Parslow, Gipsidiculik, Lyra
 
 
 
[[Kategori:Novel]]