Kisah dari Sulawesi Selatan yang berupaya menonjolkan adat-istiadat setempat sebagai latar belakang peristiwa. Andi Patongai (Gito Gilas) saling jatuh cinta dengan Andi Tenriwaru (Dian Nitami), namuntetapi hubungan mereka tak disetujui orangtua Tenri karena ada permusuhan lama dengan orangtua Patongai. Dua remaja ini terpaksa melakukan silariang alias kawin lari. Peristiwa ini mengakibatkan orangtua Tenri jatuh sakit dan memanggil anak lelakinya yang menjadi buronan Polisi, Andi Sumange (Mathias Muchus), untuk mengejar dan membunuh suami adiknya itu. Dendam hampir terbalaskan ketika badik di tangan Sumange tinggal ditancapkan, tiba-tiba terdengar rintihan Tenri yang sedang melahirkan. Sumange mengurungkan niatnya dan memeluk Patongai.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M2388 Laman Jangan Renggut Cintaku], diakses pada 16 Februari 2010</ref>