Kerajaan Pannai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Catatan sejarah: minor cosmetic change |
||
Baris 3:
== Catatan sejarah ==
Keberadaan kerajaan ini pertama kali diketahui dari [[Prasasti Tanjore]] yang ber[[bahasa Tamil]] berangka tahun 1025 dan 1030 Saka yang dibuat Raja Rajendra Cola I, di India Selatan, yang menyebutkan tentang penyerangannya ke Sriwijaya. Prasasti ini menyebutkan bahwa kerajaan Pannai dengan kolam airnya merupakan salah satu taklukan Rajendra Cola I dari Colamandala India.<ref>{{cite book
Tiga abad kemudian nama kerajaan ini kembali disebutkan dalam kitab [[Nagarakertagama]], naskah kuno [[Kerajaan Majapahit]] tulisan Empu Prapanca berangka tahun 1365 Saka. Dalam pupuh ke-13 disebutkan Pane sebagai bagian dari negeri-negeri di Sumatera yang dibawah pengaruh mandala Majapahit. [[Singhasari]] melalui [[Ekspedisi Pamalayu]] berhasil menarik kerajaan Malayu [[Dharmasraya]] masuk dalam pengaruh Singhasari, maka segenap negeri bawahan Dharmasraya seperti Palembang, Teba, Kandis, Kahwas, Minangkabau, Siak, Rokan, Kampar, Pane, Kampe, Haru, Mandailing, Tamiyang, Perlak, Padang Lawas, Samudra, Lamuri, Batan, Lampung, dan Barus pun masuk dalam lingkungan pengaruh Jawa Singhasari dan kemudian diwarisi oleh Majapahit.
|