Nang Nak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 26:
Menjelang akhir, Mak akhirnya mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi. Dia sangat terkejut dan ketakutan sehingga melarikan diri ke kuil setempat. Para penduduk desa yang bermaksud baik mencoba menolongnya dengan beberapa cara, di antaranya membakar rumah yang dihuni hantu Nak dan pada akhirnya memanggil seorang pengusir hantu yang mistis untuk menghancurkan dahi [[tengkorak]] jasad Nak (hal ini adalah kepercayaan mistis [[Siam]] yang dipercaya akan menghancurkan jiwa serta hantu seseorang).
Biksu [[Buddha]] kenegaraan yang paling dihormati bernama [[Somdej To]] tiba di saat-saat terakhir kisah ini, mengambil alih usaha untuk menolong Mak. Dalam perpisahan yang dipenuhi tangis kesedihan, hantu Nak akhirnya bertobat, meninggalkan Mak agar suaminya tersebut dapat menjalani sisa hidupnya. Somdej To mengambil pecahan tulang dahi tengah dari tengkorak Nak dan membuat [[bros]] [[ikat pinggang]] dan memakainya sepanjang sisa hidupnya. Epilog kisah ini kemudian menceritakan bahwa bros tersebut kemudian menjadi milik Yang Mulia [[Pangeran]] [[Chumbhorn Ketudomsak]]. Lalu, diwariskan kepada banyak pewaris tanpa diketahui lagi sampai sekarang tidak ada yang tahu di mana artifak tersebut.
|