Kerajaan Klungkung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes, replaced: Jendral → Jenderal |
||
Baris 53:
== Kemunduran Kerajaan ==
[[Berkas:Klungkung-Palace-1.jpg|thumb|275px|right|Balekambang Kerta Ghosa di dalam kompleks [[Istana Klungkung|Puri Agung Klugkung]] di [[Semarapura]].]]
[[Belanda]] mulai mengurangi kedaulatan Kerajaan Klungkung dan ingin memasukkan ke dalam wilayah [[Hindia Belanda]], seperti pada tanggal [[24 Mei]] [[1843]] diadakan perjanjian penghapusan tradisi [[Tawan Karang|tawan karang]] Kerajaan Klungkung. Perjanjian ini telah menimbulkan rasa tidak senang dikalangan pejabat kerajaan. Ditambah dengan sebab-sebab lainnya seperti perampasan dua buah kapal yang kandas di Bandar Batulahak (Kusamba). Keterlibatan laskar Klungkung dalam perang antara [[Buleleng]] dengan Militer Belanda di [[Jagaraga]] tahun [[1848]]-[[1849]] mempertajam permusuhan antara pihak Belanda dengan pihak Kerajaan Klungkung. Permusuhan dan rasa tidak puas Dewa Agung Istri Balemas memuncak, dan akhirnya meletus menjadi perang terbuka yaitu [[Perang Kusamba]] tahun [[1849]]. Pada perang itulah
Yang menarik dari peristiwa perang Kusamba menurut sumber penulis [[Belanda]] ialah munculnya tokoh wanita yaitu Dewa Agung Istri Balemas sebagai seorang sebagai seorang wanita yang sangat benci dan menentang intervensi Belanda dan ia dianggap pemimpin golongan yang senantiasa menggagalkan perjanjian perdamaian dengan pihak Belanda.
Baris 99:
{{Kerajaan di Sunda Kecil}}
{{indo-sejarah-stub}}▼
[[Kategori:Kerajaan di Bali]]
[[Kategori:Kerajaan di Nusantara]]
[[Kategori:Kabupaten Klungkung]]
▲{{indo-sejarah-stub}}
|