Topeng Ireng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 1:
[[Berkas:Topeng Ireng.jpg|thumb|right|300px|Seni Pertunjukan Tari Topeng Ireng pada Acara Festival Magelang.]]
'''{{PAGENAME}}''' adalah satu bentuk [[tradisi]] seni pertujukan yang berasimilasi dengan [[budaya]] lokal [[Jawa Tengah]]. Topeng Ireng yang juga dikenal sebagai kesenian ''Dayakan''<ref name=adam/> ini adalah bentuk [[tarian]] rakyat kreasi baru yang merupakan hasil [[metamorfosis]] dari [[kesenian]] [[Kubro Siswo]].<ref name=jogjatrip>{{cite web|url=http://www.jogjatrip.com/id/534/kesenian-topeng-ireng| title=Kesenian Topeng Ireng | publisher=Explore The Heart of Javanese Culture (jogjatrip.com) | accessdate=April 3, 2012}}</ref>
== Sejarah ==
<!--inconsistent text:Asal mula mengenai siapa yang menciptakan kesenian Topeng Ireng untuk pertama kalinya belum diketahui hingga saat ini. Namun, b-->Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, kesenian Topeng Ireng mulai berkembang di tengah masyarakat lereng [[Merapi]] [[Merbabu]] sejak [[zaman]] [[penjajahan]] [[Belanda]]<ref name=forumbudaya/> dan dilanjutkan perkembangannya tahun [[1960]]-an<ref name=jogjatrip/>.Pada saat zaman Pemerintahan [[Belanda]], pemerintah jajahan pada masa lalu melarang masyarakat berlatih [[silat]] sehingga warga mengembangkan berbagai gerakan silat itu menjadi tarian rakyat<ref name=forumbudaya/>. Tarian itu diiringi dengan musik [[gamelan]] dan [[tembang]] [[Jawa]] yang intinya menyangkut berbagai nasihat tentang kebaikan hidup dan penyebaran agama Islam<ref name=forumbudaya>{{cite web|url=http://www.forumbudaya.org/index.php?option=com_content&task=view&id=1836&Itemid=37| title=Seribu Anak Menari "Topeng Ireng" | publisher=Forum Kebudayaan Indonesia | accessdate=April 3, 2012}}</ref>. Setelah itu perkembangan Seni Pertunjukan Topeng Ireng berkembang apabila umat Islam membangun [[masjid]] atau [[mushola]], sebelum ''mustaka'' ([[kubah]]) dipasang maka mustaka tersebut akan diarak keliling [[desa]]. [[Kirab]] tersebut akan diikuti seluruh masyarakat disekitar masjid dengan tarian yang diiringi [[rebana]] dan [[syair]] puji-[[pujian]]. Dalam perjalanannya kesenian tersebut berkembang menjadi kesenian Topeng Ireng<ref name=jogjatrip/>.
== Etimologi ==
Nama Topeng Ireng sendiri berasal dari kata ''Toto Lempeng Irama Kenceng''<ref>{{cite web|url=http://www.timlo.net/baca/3987/topeng-ireng-punya-makna-kehidupan/| title=Topeng Ireng, Punya Makna Kehidupan | publisher=Portal Informasi Solo | accessdate=April 3, 2012}}</ref>. ''Toto'' artinya menata, ''lempeng'' berarti lurus, irama berarti [[nada]], dan ''kenceng'' berarti keras. Oleh karena itu, dalam pertunjukan Topeng Ireng para penarinya berbaris lurus dan diiringi musik berirama keras dan penuh semangat. Tarian ini sebagai wujud pertunjukan [[seni tradisional]] yang memadukan syiar agama Islam dan ilmu beladiri atau pencaksilat. Tak heran, Topeng Ireng selalu diiringi dengan musik yang rancak dan lagu dengan syair Islami.
Baris 13 ⟶ 12:
Sebelum dikenal dengan nama Topeng Ireng, seni pertunjukan ini dikenal dengan nama kesenian ''Dayakan''.<ref name=jogjatrip/> Hal ini bukan tanpa alasan, nama ''Dayakan'' ini didasarkan pada kostum yang digunakan oleh para [[penari]]. [[Busana]] bagian bawah yang digunakan oleh para penari menyerupai [[pakaian adat]] [[suku Dayak]]. Sekitar tahun [[1995]], kata Dayakan dinilai mengandung unsur [[SARA]], kemudian kesenian ini diubah menjadi kesenian Topeng Ireng. Namun, sejak tahun [[2005]] nama ''Dayakan'' dipopulerkan lagi sehingga menjadikan kesenian ini dikenal dengan dua nama, Topeng Ireng dan Dayakan<ref name=jogjatrip/>.
== Daya tarik ==
Daya tarik utama yang dimiliki oleh [[kesenian]] Topeng Ireng tentu saja terletak pada [[kostum]] para penarinya. [[Hiasan]] [[bulu]] warna-warni serupa mahkota kepala [[suku]] [[Indian]] menghiasi kepala setiap penari. Senada dengan [[mahkota]] bulunya, [[riasan]] wajah para penari dan pakaian para penari juga seperti [[suku Indian]]. Berumbai-[[rumbai]] dan penuh dengan warna-warna ceria. Sedangkan kostum bagian bawah seperti pakaian suku Dayak, [[rok]] berumbai-rumbai. Untuk [[alas kaki]] biasanya mengenakan sepatu [[gladiator]] atau [[sepatu boot]] dengan [[gelang]] ''kelintingan'' yang hampir 200 buah setiap pemainnya dan menimbulkan suara riuh gemerincing di tiap gerakannya.
Baris 24 ⟶ 23:
Pertunjukan Topeng Ireng sendiri terbagi menjadi dua jenis tarian. Yang pertama adalah [[Rodat]] yang berarti dua kalimat syahadat. Tarian ini ditampilan dengan gerakan pencak silat sederhana serta diiringi lagu-[[lagu]] syiar Islami. Jenis tarian lainnya adalah [[Monolan]] yang melibatkan penari dengan kostum hewan. Tarian ini melibatkan unsur [[mistik]] serta gerak pencak silat tingkat tinggi. Durasi [[pertunjukan]] Topeng Ireng sangat fleksibel, tidak ada peraturan khusus mengenai lamanya tarian. Penampilan para penari bisa dibuat 15 menit, 10 menit, bahkan 5 menit saja.
== Daerah pertunjukan ==
Sebagai seni pertunjukan rakyat, pertunjukan Topeng Ireng biasanya dilaksanakan ketika sedang ada [[acara]] tertentu semisal [[upacara bersih desa]], [[kirab budaya]], [[festival rakyat]], maupun acara-acara [[seni tradisi]] dan budaya lainnya. Tempat dilangsungkannya pertunjukan ini tidak menentu. Namun, daerah yang paling banyak menampilkan pertunjukan Topeng Ireng adalah desa-desa yang terletak di lereng Merapi Merbabu, [[Jawa Tengah]]<ref>{{cite web|url=http://nationalgeographic.co.id/foto-lepas/2011/02/topeng-ireng| title=Topeng Ireng | publisher=National Geographic Indonesia | accessdate=April 3, 2012}}</ref><ref>{{cite web|url=http://travel.detik.com/readfoto/2011/07/27/165256/1690745/1026/1/festival-lima-gunung-magelang| title=Festival Lima Gunung Magelang | publisher=Detik Travel | accessdate=April 3, 2012}}</ref>; dan hingga saat ini [[kesenian Dayakan]] ini telah berkembang di [[Kebumen]] dan [[Boyolali]],[[Jawa Tengah]]<ref>{{cite web|url=http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2009/07/21/32965/Kesenian-Dayakan-Berkembang-di-Kebumen| title=Kesenian Dayakan Berkembang di Kebumen | publisher=Harian Surat Kabar Suara Merdeka | accessdate=April 3, 2012}}</ref>.
Baris 31 ⟶ 30:
* [[Tari topeng]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
|