Trail of Tears: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
||
Baris 11:
Banyak penduduk asli Amerika yang meninggal akibat penyakit dan kelaparan saat dipindah ke tempat tujuan. Kurang lebih 2.000-6.000 dari 16.542 suku Cherokee yang dipindahkan tewas.<ref>Prucha, ''Great Father'', hlm. 241 note 58; Ehle, ''Trail of Tears'', hlm. 390–92; Russel Thornton, "Demography of the Trail of Tears" in Anderson, ''Trail of Tears'', hlm. 75–93.</ref><ref>Carter (III), Samuel (1976). ''Cherokee sunset: A Nation Betrayed: A Narrative of Travail and Triumph, Persecution and exile''. New York: Doubleday, hlm. 232.</ref><ref name="books.google.com">{{cite book
}}</ref>
Pada tahun 1830, Cherokee, [[Chickasaw]], Choctaw, Muscogee, dan Seminole (kelimanya kadang-kadang dijuluki [[Lima Suku Beradab]]) hidup sebagai suku yang otonom. Proses transformasi budaya mereka (yang diusulkan oleh [[George Washington]] dan [[Henry Knox]]) berlangsung dengan baik, terutama untuk suku Cherokee dan Choctaw.<ref name=perdue>
{{cite book
}}
</ref> Namun, banyak penetap kulit putih yang meminta pemerintah federal untuk memindahkan orang-orang Indian dari wilayah tenggara agar dapat mengambil alih tanah mereka. Atas seruan Presiden [[Andrew Jackson]], [[Undang-Undang Pemindahan Indian 1830]] disepakati oleh Kongres. UU tersebut memberikan wewenang kepada pemerintah untuk menghapus hak tanah penduduk asli Amerika di wilayah tenggara Amerika Serikat.
|