Istana Osaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wakasa55 (bicara | kontrib)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Baris 53:
Proyek pemugaran menara utama Istana Osaka merupakan proyek pemugaran istana yang pertama dilakukan pada zaman [[Showa]]. Dari lantai 1 sampai lantai 4, dinding menara utama Istana Osaka menggunakan plesteran warna putih gaya zaman Tokugawa, sedangkan lantai 5 menggunakan pernis warna hitam gaya zaman Toyotomi yang berhias gambar [[harimau]] dan [[burung Jenjang]] dari lembaran kertas [[emas]]. Setelah menara utama selesai dibangun, di dalamnya dijadikan [[museum]] barang-barang peninggalan bersejarah Toyotomi Hideyoshi.
 
Pada [[Perang Dunia II]], empat bangunan Yagura di wilayah Ninomaru terbakar habis tapitetapi untungnya bangunan menara utama selamat dari serangan udara. Dalam serangan udara yang terjadi pada hari-hari menjelang berakhirnya [[Perang Dunia II]], bom jenis 1 ton yang banyak dijatuhkan di sekitar Istana Osaka menjadikan Istana Osaka dan daerah sekitar stasiun kereta api Kyobashi menjadi lautan api. Penumpang kereta api yang berusaha menyelamatkan diri juga tidak luput menjadi korban. Foto akibat serangan udara yang diambil dari atap kantor cabang surat kabar Mainichi yang diberi judul "Asap Hitam Tebal Membubung dengan Latar Belakang Menara Utama Istana Osaka" menjadi foto klasik yang terkenal dengan judul "Pertempuran Musim Panas Osaka" (''Ōsaka natsu no jin'') untuk mengingatkan orang pada pertempuran besar-besaran pada musim panas 1615 antara pasukan [[Toyotomi Hideyori]] dan pasukan [[Tokugawa Ieyasu]].
 
Pada tahun [[1948]] sesudah zaman pendudukan selesai, Istana Osaka dikembalikan ke pemerintah Jepang dan mulai direstorasi. Parit luar dan daerah luas yang ada disekeliling Istana Osaka dijadikan taman bernama [[Taman Istana Osaka]]. Pada tahun [[1950]] setelah angin topan Jane kembali merusak Istana Osaka, pemerintah Jepang mulai serius melakukan proyek restorasi dan penelitian secara ilmiah. Pada tahun [[1959]], penggalian [[arkeologi]] berhasil menemukan sisa-sisa reruntuhan bangunan zaman Toyotomi Hideyoshi.
Baris 76:
 
* ''Ichiban Yagura'' dan ''Rokuban Yagura''
Di depan pintu gerbang Sakuramon terdapat jembatan yang menjembatani parit kering (''Karahori'') yang memisahkan Honmaru dan bagian selatan Ninomaru. Di zaman Tokugawa, terdapat 7 menara pengawas (''Yagura'') yang ada di setiap sudut wilayah Ninomaru, tapitetapi sekarang hanya tinggal dua menara pengawas yang ada: ''Ichiban Yagura'' (menara pengawas nomor 1) dan ''Rokuban Yagura'' (menara pengawas nomor 6).
 
* Sumur Kinmeisui